tag:blogger.com,1999:blog-47158719248862014972024-03-14T10:03:02.381-07:00BahayaNarkobaMenghancurkan anak BangsaUnknownnoreply@blogger.comBlogger27125tag:blogger.com,1999:blog-4715871924886201497.post-62360264383052207752014-11-03T15:37:00.001-08:002014-11-03T15:37:20.008-08:00BNN memusnahkan 6.116,02 gram sabu dan 1.292 butir ekstasi dari tiga kasus<p dir=ltr>BNN memusnahkan 6.116,02 gram sabu dan 1.292 butir ekstasi dari tiga kasus peredaran narkotika di Jakarta, Tangerang, dan Jawa Tengah. Akibat perbuatannya, para pelaku terancam hukuman mati."Total keseluruhan yang kita sita 6.116, 02 gram sabu dan 1.292 butir ekstasi yang didapat dari pengungkapan kasus tindak pidana narkotika. Sesuai dengan peraturan yang berlaku, barang bukti tersebut dimusnahkan dengan terlebih dahulu menyisihkan 113,5 gram sabu (sample diambil dari 6 kemasan narkotika) dan 20 butir ekstasi guna kepentingan uji laboratorium, iptek, diklat dan pembuktian perkara di persidangan. Sehingga total barang bukti yang dimusnahkan adalah 6.002,52 gram sabu dan 1.272 butir ekstasi," ujar Kabag Humas BNN, Kombes Sumirat Dwiyanto dalam rilisnya, Senin (3/11/2014). Seluruh barang bukti tersebut merupakan hasil pengungkapan tiga kasus. Kasus pertama merupakan penyelundupan sabu oleh Ronald di dalam paket klakson mobil. "Ronald (31) diamankan saat mengambil paket di sebuah perusahaan jasa titipan kilat di bilangan Jalan Slamet Riyadi, Surakarta, Jawa Tengah, Selasa (7/10). Saat dilakukan pemeriksaan, paket asal Selangor Malaysia tersebut berisi 148 gram sabu yang disimpan didalam klakson mobil," kata Sumirat.Menurutnya Ronald merupakan seorang pecandu yang nekat menjadi kurir lantaran terbelit hutang pada seorang bandar sabu."Ronald dijanjikan oleh sang bandar akan membebaskan seluruh hutangnya dan memberi bonus 2 gram sabu jika berhasil mengirimkan barang tersebut. Menurut pengakuan pria asal Mojosongo, Surakarta ini, barang tersebut akan diserahkan pada seseorang yang berdomisili di daerah Balong, Surakarta yang selama ini dikenal sebagai kawasan zona merah narkoba," imbuh Sumirat.Selanjutnya kasus peredaran sabu oleh buruh pabrik botol. Hasil penyidikan diketahui tersangka terkait kasus peredaran sindikat narkotika internasional di Tiongkok. Yeni (31) alias Selfi beserta suaminya, Miftah (25), diamankan di kawasan Kampung Pisang, Karang Sari Neglasari, Tangerang, Kamis (9/10)."Berdasarkan hasil penggeledahan anggota BNN menyita sabu seberat 5.915 gram," imbuhnya.Proses penyelidikan tak henti sampai kedua pasutri beda umur tersebut. BNN pun kembali menangkap Andre yang diketahui merupakan anak dari residivis Cindy Natalia."Petugas langsung melakukan controlled delivery di sekitar Pusat Grosir Cililitan (PGC) Jakarta Timur, Kamis (9/10). Setelah Yeni menyerahkan barang kepada Andre seberat 100 gram, petugas langsung menciduk Andre. Pria ini ternyata merupakan anak dari seorang residivis kasus narkoba bernama Cindy Natalia yang pernah ditangkap BNN beberapa tahun lalu," kata Sumirat.Aksi penangkapan bandar dan pelanggan sabu milik Yeni terus bertambah. Selang dua hari kemudian Wawan dan Karno pun ditangkap oleh polisi."Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap Wawan, diketahui pengendalinya adalah Karno. BNN selanjutnya mengamankan Karno di rumahnya di Bogor," ujarnya.Menurutnya Yeni kerap mengambil paket sabu sebesar 5 Kg di Pasar Ular, Jakarta Utara. Yeni sendiri mendapat upah sebesar 60 juta per 5 Kg paket sabu."Keterlibatan Yeni dalam jaringan narkotika ini berawal dari perkenalannya dengan CU (DPO), seorang pria Nigeria. CU memiliki kaki tangan bernama B (WN Nigeria) yang bertugas mengendalikan peredaran barang. Selama ini, aksi yang dilakukan Yeni atas petunjuk B. Kemudian petugas BNN berhasil mengamankan B di sebuah kost di Gamping, Sleman, Yogyakarta pada Kamis (9/10). Sedangkan pengendali utama yaitu CU hingga saat ini, masih dalam pengejaran petugas BNN," imbuhnya.Kasus terakhir yang berhasil diungkap Kata Sumirat merupakan hasil penyelundupan 1.292 butir ekstasi. Tersangka sendiri merupakan seorang wanita yang diketahui bernama Zahara Meutia dan Julifan. "Keduanya ditangkap setelah bertransaksi di dalam mobil yang dibawa oleh Julifan saat menjemput Tia di kawasan Cijantung, Jakarta Timur," imbuh Sumirat.Ia mengatakan dari hasil penggeledahan di kamar kost Tia di Jakarta Timur. Anggota mendapati paket sabu kristal seberat 53,02 gram dan 1.292 butir ekstasi. "Ekstasi itu disembunyikan di bawah bantal tidur miliknya. Kepada petugas Tia mengaku bahwa sabu yang ada padanya adalah titipan seorang pria brinisial D (DPO), sedangkan ribuan pil ekstasi tersebut adalah barang yang baru saja diambilnya dari Julifan dan atas perintah D," katanya.Tersangka Tia mengaku sudah tiga kali mengambil paket narkoba atas perintah D. Paket itu diambil melalui perusahan jasa penitipan barang."Saat memeriksa isi paket, Tia menemukan sabu didalamnya. Tia sempat menanyakan kepada D tentang paket sabu tersebut, namun D meminta Tia untuk menyimpannya dan memberikan upah sebesar Rp 500.000," imbuh Sumirat.Tanggal 5 Oktober lalu, Sumirat mengatakan Tia kembali diperintah oleh D mengambil paket dari Julifan di Depok. Paket itupun rencananya akan kembali dikirim ke Lampung."Kali ini Tia menerima imbalan sebanyak Rp 1.000.000. Kemudian Tia kembali diperintah oleh D untuk mengambil paket dari Julfian hingga akhirnya keduanya diamankan oleh petugas BNN. Sementara Julifan mengaku mendapat perintah melalui telepon dari seseorang yang mengaku bernama Dun (DPO). Ia diminta untuk mengambil sebuah bingkisan putih di pinggri jalan di kawasan Juanda, Depok. Didalam bingkisan tersebut terdapat satu kotak makanan dan satu bungkus rokok. Setelah Julifan mengambil bingkisan tersebut, Dun kembali menelpon dan meminta Julifan menyimpan bungkus rokok dan menyerahkan kotak makanan tersebut kepada Tia," tuturnya.Kepada petugas Julifan mengaku tak mengenal sosok Dun. Hal itu dikarenan Dun merupakan orang suruhan N yang kini berstatus DPO."Karena Dun adalah orang suruhan N (DPO), teman yang ia kenal tahun 2011 lalu saat bekerja sebagai sopir angkot di Depok. Julifan mengaku menerima upah dari N sebesar Rp 700.000. Transaksi pertama Julifan dengan Tia pun juga atas perintah N. Saat itu Julifan menerima imbalan sebesar 500.000," tutup Sumirat.Atas perbuatannya para pelaku terancam Pasal 112 ayat (2) dan Pasal 114 ayat (2) Undang-undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Mereka terancam hukuman pidana mati atau penjara seumur hidup.</p>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4715871924886201497.post-57899802439796998052014-08-28T05:56:00.003-07:002014-08-28T05:58:17.970-07:00Bahaya! 5 Kampus di Jakarta Jadi Sarang Narkoba<span style="background-color: white; font-size: 14px; line-height: 20px;"><span style="color: #222222; font-family: Arial, HelveticaNeue, 'Helvetica Neue', sans-serif;"><a href="http://ho.lazada.co.id/SH3hFH?file_id=10347" target="_blank"><img alt="Lazada Indonesia" src="http://media.go2speed.org/brand/files/lazada/301/ID_MOBILETABLETS_HONOR3C_SET1_468x60_08082014.gif" height="60" width="468" /></a><img src="http://ho.lazada.co.id/aff_i?offer_id=449&file_id=10347&aff_id=14195" height="1" width="1" /></span><span style="color: #222222; font-family: Arial, HelveticaNeue, Helvetica Neue, sans-serif;"><img src="http://ho.lazada.co.id/aff_i?offer_id=449&file_id=10349&aff_id=14195" height="1" width="1" /></span></span><br />
<span style="background-color: white; font-size: 14px; line-height: 20px;"><span style="color: #222222; font-family: Arial, HelveticaNeue, Helvetica Neue, sans-serif;"><br /></span></span>
<span style="background-color: white; font-size: 14px; line-height: 20px;"><span style="color: #222222; font-family: Arial, HelveticaNeue, Helvetica Neue, sans-serif;"><br /></span></span>
<span style="background-color: white; color: #222222; font-family: Arial, HelveticaNeue, 'Helvetica Neue', sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;">Badan Narkotika Nasional (BNN) mensinyalir ada lima kampus yang diduga menjadi sarang peredaran narkoba. Dugaan tersebut berdasarkan penyidikan terhadap lima bandar narkoba yang biasa beredar di kampus.</span><br />
<br />
<span style="background-color: white; color: #222222; font-family: Arial, HelveticaNeue, 'Helvetica Neue', sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;">"Dari temuan itu, kita ketahui lima kampus tersebut terindikasi terlibat peredaran narkoba di dalam kampus," kata Kepala Humas BNN, Sumirat Dwiyanto, di Kantor BNN, Selasa (26/8/2014).</span><br />
<br />
<span style="background-color: white; color: #222222; font-family: Arial, HelveticaNeue, 'Helvetica Neue', sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;">Ia mengatakan, lima pengedar narkoba yang ditangkap terdiri dari mahasiswa aktif dan orang dari luar kampus. Menurut Sumirat, para pengedar ini terbilang berani dan merasa bebas untuk memasarkan narkoba di dalam kampus. </span><br />
<br />
<span style="background-color: white; color: #222222; font-family: Arial, HelveticaNeue, 'Helvetica Neue', sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;">"Bahkan, ada rektor dari salah satu kampus yang mengaku diancam oleh bandar narkoba. Ini masih terus kami dalami lagi," jelasnya. (Klik: </span><a href="http://jakarta.okezone.com/read/2014/08/15/500/1025318/polisi-buru-4-orang-diduga-bandar-narkoba-di-unas" style="background-color: white; border: 0px; color: #00466a; font-family: Arial, HelveticaNeue, 'Helvetica Neue', sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><strong style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Polisi Buru 4 Orang Diduga Bandar Narkoba di Unas</strong></a><span style="background-color: white; color: #222222; font-family: Arial, HelveticaNeue, 'Helvetica Neue', sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;">)</span><br />
<br />
<span style="background-color: white; color: #222222; font-family: Arial, HelveticaNeue, 'Helvetica Neue', sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;">Sumirat melanjutkan, berdasarkan temuan dan pengungkapan selama ini, sindikat pengedar narkoba memang sengaja menjadikan mahasiswa sebagai target.</span><br />
<br />
<span style="background-color: white; color: #222222; font-family: Arial, HelveticaNeue, 'Helvetica Neue', sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;">Oleh karena itu, menurutnya, kampus-kampus di seluruh Indonesia pun berpotensi menjadi target sindikat pengedar narkoba.</span><br />
<br />
<span style="background-color: white; color: #222222; font-family: Arial, HelveticaNeue, 'Helvetica Neue', sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;">Sebelumnya, petugas BNN dan kepolisian menggerebek Kampus Universitas Nasional (Unas) di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Hasilnya, petugas menemukan narkoba jenis sabu, ganja, alat isap sabu, dan kondom di beberapa gedung di Kampus Unas. (Klik: </span><a href="http://jakarta.okezone.com/read/2014/08/19/500/1026677/polisi-temukan-ganja-bong-kondom-di-kampus-unas" style="background-color: white; border: 0px; color: #00466a; font-family: Arial, HelveticaNeue, 'Helvetica Neue', sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><strong style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Polisi Temukan Ganja, Bong & Kondom di Kampus Unas</strong></a><span style="background-color: white; color: #222222; font-family: Arial, HelveticaNeue, 'Helvetica Neue', sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;">)</span><br />
<span style="background-color: white; color: #222222; font-family: Arial, HelveticaNeue, 'Helvetica Neue', sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;"><br /></span>
<span style="background-color: white; color: #222222; font-family: Arial, HelveticaNeue, 'Helvetica Neue', sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;">sumber : okezone.com</span>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4715871924886201497.post-57225108972436392162014-08-28T05:38:00.001-07:002014-08-28T05:38:09.835-07:00BahayaNarkoba: 16 RS ditunjuk sebagai pusat rehabilitasi narkoba<a href="http://sugeng-bahayanarkoba.blogspot.com/2014/08/16-rs-ditunjuk-sebagai-pusat.html">BahayaNarkoba: 16 RS ditunjuk sebagai pusat rehabilitasi narkoba</a>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4715871924886201497.post-68353033728886581702014-08-27T12:50:00.001-07:002014-08-27T12:50:29.081-07:0016 RS ditunjuk sebagai pusat rehabilitasi narkoba<span style="background-color: white; font-size: 17px; line-height: 21.839998245239258px;"><span style="color: #333333; font-family: Open Sans, sans-serif;"><a href="http://ho.lazada.co.id/SH3gz3?file_id=11139" target="_blank"><img alt="Lazada Indonesia" height="60" src="https://media.go2speed.org/brand/files/lazada/301/ID_MOBILETABLETS_XIAOMI_SET1_468x60_21082014.gif" width="468" /></a><img height="1" src="http://ho.lazada.co.id/aff_i?offer_id=491&file_id=11139&aff_id=14195&tiny_url=1" width="1" /></span></span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 17px; line-height: 21.839998245239258px;"><br /></span>
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 17px; line-height: 21.839998245239258px;"><br /></span>
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 17px; line-height: 21.839998245239258px;">Sebanyak 16 rumah sakit di Indonesia ditunjuk sebagai pusat rehabilitasi narkoba, kata Kepala Badan Narkotika Nasional, Anang Iskandar.</span><br />
<br style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 17px; line-height: 21.839998245239258px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 17px; line-height: 21.839998245239258px;">"Rumah sakit itu di antaranya di Aceh, Semarang, Jakarta, Makassar, Ambon, Jambi, Yogyakarta, Batam, dan Pontianak," katanya di Yogyakarta, Rabu.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 17px; line-height: 21.839998245239258px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 17px; line-height: 21.839998245239258px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 17px; line-height: 21.839998245239258px;">Pada sosialisasi bahaya narkoba, ia mengatakan 16 rumah sakit tersebut dijadikan "pilot project".</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 17px; line-height: 21.839998245239258px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 17px; line-height: 21.839998245239258px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 17px; line-height: 21.839998245239258px;">"Direncanakan tahun depan semua rumah sakit milik pemerintah akan dijadikan sebagai pusat rehabilitasi. Kini peraturannya sedang dibahas," katanya.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 17px; line-height: 21.839998245239258px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 17px; line-height: 21.839998245239258px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 17px; line-height: 21.839998245239258px;">Menurut dia, pengguna dan pecandu narkoba tidak lagi dikenai hukuman penjara, melainkan akan dimasukkan ke dalam pusat rehabilitasi.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 17px; line-height: 21.839998245239258px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 17px; line-height: 21.839998245239258px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 17px; line-height: 21.839998245239258px;">"Semua pengguna dan pecandu narkoba yang memiliki ketergantungan psikis wajib direhabilitasi," katanya.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 17px; line-height: 21.839998245239258px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 17px; line-height: 21.839998245239258px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 17px; line-height: 21.839998245239258px;">Ia mengatakan berdasarkan kesepakatan bersama antarkementerian dan lembaga hukum, negara menjamin semua pengguna dan pecandu narkoba untuk rehabilitasi. Biayanya yang membayar negara agar mereka sembuh.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 17px; line-height: 21.839998245239258px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 17px; line-height: 21.839998245239258px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 17px; line-height: 21.839998245239258px;">"Peraturan bersama yang disepakati BNN, Kemkes, Mahkamah Agung, Kemsos, Kemkumham, dan Polri itu diharapkan bisa mencegah, melindungi, dan menyelamatkan bangsa dari penyalahgunaan narkoba," katanya.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 17px; line-height: 21.839998245239258px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 17px; line-height: 21.839998245239258px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 17px; line-height: 21.839998245239258px;">Menurut dia, jumlah pengguna narkoba di Indonesia sekitar 4,2 juta orang terdiri atas 1,1 juta orang coba pakai, 1,9 orang teratur pakai, dan 1,2 juta pecandu narkoba.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 17px; line-height: 21.839998245239258px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 17px; line-height: 21.839998245239258px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 17px; line-height: 21.839998245239258px;">"Jika dibiarkan dan tidak direhabilitasi akan menjadi masalah kita bersama. Cara pendekatannya pun berbeda, kelas berat ada rawat inap, telanjur pakai bisa rawat jalan dan konseling," katanya.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 17px; line-height: 21.839998245239258px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 17px; line-height: 21.839998245239258px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 17px; line-height: 21.839998245239258px;">Selain untuk mengurangi jumlah penguna narkoba, aturan itu juga diharapkan mampu mengurangi jumlah tahanan atau napi narkoba.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 17px; line-height: 21.839998245239258px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 17px; line-height: 21.839998245239258px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 17px; line-height: 21.839998245239258px;">"Ada 18.905 tahanan narkoba yang berada di lembaga pemasyarakatan," katanya.(*)</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 17px; line-height: 21.839998245239258px;"><br /></span>
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 17px; line-height: 21.839998245239258px;">sumber : </span><span style="color: #333333; font-family: Open Sans, sans-serif;"><span style="font-size: 17px; line-height: 21.839998245239258px;">antaranews.com</span></span>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4715871924886201497.post-31834534224372859312014-08-27T12:30:00.001-07:002014-08-27T12:42:44.277-07:00Jasa Marga Turut Aktif Berperan Perangi Narkoba<div style="border: 0px solid rgb(102, 102, 102); outline: 0px; padding: 0px 10px 10px 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<img src="http://ho.lazada.co.id/aff_i?offer_id=491&file_id=11141&aff_id=14195&tiny_url=1" height="1" width="1" /><a href="http://ho.lazada.co.id/SH3gz3?file_id=11139" target="_blank"><img alt="Lazada Indonesia" height="60" src="https://media.go2speed.org/brand/files/lazada/301/ID_MOBILETABLETS_XIAOMI_SET1_468x60_21082014.gif" width="468" /></a><img src="http://ho.lazada.co.id/aff_i?offer_id=491&file_id=11139&aff_id=14195&tiny_url=1" height="1" width="1" /></div>
<div style="border: 0px solid rgb(102, 102, 102); outline: 0px; padding: 0px 10px 10px 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div style="border: 0px solid rgb(102, 102, 102); color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', 'Myriad Pro', 'Arial,sans-serif'; font-size: 14px; outline: 0px; padding: 0px 10px 10px 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Sebagai perusahaan Badan Usaha Milik Negara, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. turut serta berperan aktif dalam penanggulangan narkoba. Bersama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN), Jasa Marga menandatangani Nota Kesepahaman tentang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).</div>
<div style="border: 0px solid rgb(102, 102, 102); color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', 'Myriad Pro', 'Arial,sans-serif'; font-size: 14px; outline: 0px; padding: 0px 10px 10px 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Penandatanganan tersebut dilaksanakan di Kantor Pusat Jasa Marga kemarin (27/8). BNN sebagai Lembaga Pemerintah non Kementerian, memiliki tugas untuk menyusun dan melaksanakan kebijakan mengenai pencegahan P4GN tersebut. Salah satunya adalah berkoordinasi dengan instansi untuk memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika.</div>
<div style="border: 0px solid rgb(102, 102, 102); color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', 'Myriad Pro', 'Arial,sans-serif'; font-size: 14px; outline: 0px; padding: 0px 10px 10px 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Adapun ruang lingkup dari kerjasama antara Jasa Marga dengan BNN adalah Diseminasi informasi dan advokasi mengenai pencegahan dan penyalahgunaan Narkotika; Pemanfaatan area jalan tol untuk sosialisasi bahaya Narkotika; sosialisasi wajib lapor bagi pecandu, penyalah guna, dan korban penyalahgunaan Narkotika; serta Pemberdayaan peran serta masyarakat dalam bidang P4GN.</div>
<div style="border: 0px solid rgb(102, 102, 102); color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', 'Myriad Pro', 'Arial,sans-serif'; font-size: 14px; outline: 0px; padding: 0px 10px 10px 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Menurut Kepala BNN, Anang Iskandar, Jasa Marga memiliki ruang publik yang cukup besar, yakni Jalan Tol dan lingkungan usahanya untuk dapat dijadikan tempat sosialisasi penanggulangan narkoba, seperti area Jalan Tol dan Tempat Istirahat dan Pelayanan (Rest Area) untuk mengoptimalkan sosialisasi bahaya Narkotika kepada masyarakat, khususnya pengguna jalan tol.</div>
<div style="border: 0px solid rgb(102, 102, 102); color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', 'Myriad Pro', 'Arial,sans-serif'; font-size: 14px; outline: 0px; padding: 0px 10px 10px 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Dengan kerjasama ini, Jasa Marga berperan dalam penanggulangan narkoba untuk melaksanakan tugasnya terkait P4GN (khususnya mengenai pencegahan dan sosialisasi kepada masyarakat pengguna Jalan Tol terkait bahaya Narkoba).</div>
<div style="border: 0px solid rgb(102, 102, 102); color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', 'Myriad Pro', 'Arial,sans-serif'; font-size: 14px; outline: 0px; padding: 0px 10px 10px 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Adityawarman, Direktur Utama Jasa Marga, menyampaikan bahwa Jasa Marga turut bangga dapat bekerjasama dengan BNN mencegah penyalahgunaan dan peredaran narkoba. Pengguna jalan tol harian rata-rata mencapai sekitar 3,37 juta kendaraan, yang dapat dioptimalkan untuk dijadikan sasaran sosialisasi tersebut.</div>
<div style="border: 0px solid rgb(102, 102, 102); color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', 'Myriad Pro', 'Arial,sans-serif'; font-size: 14px; outline: 0px; padding: 0px 10px 10px 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Diharapkan dengan sosialisasi P4GN di lingkungan Jasa Marga, masyarakat semakin paham tentang permasalahan narkoba, serta semakin proaktif untuk mendukung gerakan rehabilitasi bagi pemakai narkoba.</div>
<div style="border: 0px solid rgb(102, 102, 102); color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', 'Myriad Pro', 'Arial,sans-serif'; font-size: 14px; outline: 0px; padding: 0px 10px 10px 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div style="border: 0px solid rgb(102, 102, 102); color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', 'Myriad Pro', 'Arial,sans-serif'; font-size: 14px; outline: 0px; padding: 0px 10px 10px 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Sumber :suaramerdeka.com</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4715871924886201497.post-42176879956981516222014-02-08T00:15:00.001-08:002014-02-08T00:15:02.109-08:00Lewat Perut dan Selangkangan, Narkoba Rp 21,8 M Asal China Diselundupkan<span style="color: #4b4b4b; font-size: 16px;"> <a href="http://www.lazada.co.id/beli-handphone-tablet/#Q3713Cy23u4.E0" rel="nofollow"><img border="0" height="60" src="http://srv-live.lazada.co.id/cms/imageslap/mobile_tablets/SET8/468x60_13112013_MOBILETABLET_SET8.gif" width="468" /></a></span><br />
<br />
<span style="color: #4b4b4b; font-size: 16px;">Dua pelaku penyelundupan
narkoba sindikat internasional berinisial HDS dan WDT ditangkap aparat
Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya setelah menyelundupkan 5 ons sabu
dan 65 butir kapsul narkoba dengan cara menelannya.<br /><br />Penangkapan
dua pelaku ini menjadi awal pengungkapan penyelundupan 10,2 kilogram
sabu dan 2.000 butir ekstasi senilai Rp 21,8 miliar dari 7 pelaku
lainnya. <br /><br />Wakil Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Brigadir
Jenderal (Pol) Sujarno mengatakan, kepolisian menerima informasi
masyarakat tentang penyelundupan narkoba oleh HDS dan WDT dari China via
Hongkong menuju Jakarta. <br /><br />"Dari Guang Zhou, keduanya menyimpan
65 butir dan 5 ons sabu di dalam perut. Selama perjalanan, mereka tidak
makan dan buang air," kata Sujarno di Mapolda Metro Jaya, Jumat
(7/2/2014). Penyelundupan berjalan mulus.<br /><br />Alat pendeteksi yang
berada di bandara tidak dapat mengetahui sabu yang mereka telan. "Selama
tidak ada logam, tidak akan terdeteksi," ujar Sujarno. <br /><br />Sampai
di Jakarta, dua pelaku menginap di sebuah hotel kawasan Jalan Tendean,
Jakarta Selatan. Mereka ditangkap polisi yang menindaklanjuti informasi
soal penyelundupan tersebut, di hotel itu.<br /><br />Barang bukti kemudian
dikeluarkan dari dalam perut pelaku. Setelah pemeriksaan, mereka mengaku
melakukan perbuatan itu atas perintah seorang warga Nigeria berinisial
DVD, bekerja sama dengan MNS, warga Taiwan yang berada di Guang Zhou. <br /><br />Setelah
penyelidikan terhadap keduanya, diketahui bahwa jaringan itu sudah ada
di Jakarta. Tiga orang berinisial JND, EFS, dan WLS ditangkap di tempat
terpisah. <br /><br />Tiga pelaku ini mengaku diperintah oleh terpidana dari
Lapas Cipinang berinisial DDY yang divonis 15 tahun penjara. DDY diduga
berkomunikasi dengan DVD yang berada di Guang Zhou melalui sambungan
telepon, untuk mengendalikan pengedaran narkoba dari tiga pelaku
tersebut. <br /><br />Dari pengakuan mereka, polisi kembali mendapati
informasi bahwa sindikat yang diotaki DVD menyelundupkan lagi narkotika
jenis sabu dan ekstasi dengan modus <em>body pack</em> dari Guang Zhou. <br /><br />Empat
orang berinisial ANG, WWN, JDY, dan seorang warga Taiwan berinisial LHY
ditangkap di tempat terpisah di Jakarta dengan berbagai barang bukti
sabu dan ekstasi. "Barang dibawa (ke Jakarta) dengan cara ditaruh di
selangkangan," ujar Sujarno. <br /><br />Keempat tersangka diperintah oleh
CN, seorang terpidana mati di LP Karawang. DDY dan CN masuk jaringan
pengendali narkoba dari balik jeruji besi di bawah DVD dan MNS. <br /><br />"Jaringan di LP masih ada, apakah gunakan telepati, saya <em>enggak</em>
tahu. Tapi pasti menggunakan HP. Sudah dipastikan jaringan
internasional luar bisa. Kenapa ada telepon (di lapas), jangan tanya
saya," ujar Sujarno. <br /><br />Sujarno mengatakan, kepolisian sudah
meminta bantuan Interpol untuk menangkap DVD dan MNS yang berstatus
buron tersebut. "Kedua bandar besar itu masih berada di Guang Zhou,
China, dan masuk DPO (daftar pencarian orang)," kata dia.<br /><br />Adapun
para tersangka rencananya akan mengedarkan semua narkoba itu di kota
besar seperti Yogyakarta, Surabaya, Bandung, dan Semarang.
Pendistribusian menggunakan jasa kereta api, dengan memanfaatkan kurir
yang direkrut dari daerah tersebut. <br /><br />Atas perbuatannya, sembilan
tersangka dikenakan Pasal 114 Ayat (2) subsider Pasal 112 Ayat (2)
Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman
hukuman pidana mati, seumur hidup, atau pidana paling singkat lima tahun
dan paling lama 20 tahun, serta denda maksimal Rp 10 miliar.</span><br />
<br />
<span style="color: #4b4b4b; font-size: 16px;">Sumber : megapolitan.kompas.com </span><br />
<span style="color: #4b4b4b; font-size: 16px;"><br /></span>
<span style="color: #4b4b4b; font-size: 16px;"><a href="http://www.lazada.co.id/beli-handphone-tablet/#Q3713Cy23u4.E0" rel="nofollow"><img border="0" height="60" src="http://srv-live.lazada.co.id/cms/imageslap/mobile_tablets/SET8/468x60_13112013_MOBILETABLET_SET8.gif" width="468" /></a></span>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4715871924886201497.post-38228789513604493412013-10-25T10:40:00.001-07:002013-10-25T10:44:58.279-07:00Film Merry Go Round Ingatkan Masyarakat Tentang Bahaya Narkoba<div style="background-color: white; margin-bottom: 15px; text-align: justify;">
<span style="color: #555555; font-family: Helvetica Neue, Helvetica, Arial, sans-serif;"><span style="font-size: 14px; line-height: 20px;"><a href="http://www.lazada.co.id/beli-elektronik-rumah-tangga/#Q1353C13859kz2j" rel="nofollow"><img border="0" height="60" src="http://srv-live.lazada.co.id/cms/imageslap/electronics/468x60_010713_1stcampaign_GENERALelectronicSET2.jpg" width="468" /></a></span></span><br />
<div style="color: #555555; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;">
<br /></div>
<div style="color: #555555; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;">
<br /></div>
<div style="color: #555555; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;">
Merry Go Round, sebuah film yang mengangkat cerita tentang bahaya menggunakan narkoba akan segera tayang di bioskop-bioskop XXI dan Sinema 21 di seluruh Indonesia, tepatnya pada 24 Oktober 2013 mendatang.</div>
</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; margin-bottom: 15px; text-align: justify;">
<span style="letter-spacing: 0px;">Merry Go Round sendiri terwujudkan dari hasil bahu-membahu sejumlah pihak, yakni Vidi Vici Multimedia, Sama Picture, Yakita (Yayasan Harapan Permata Hati Kita) dan GMDM (Gerakan Mencegah daripada Mengobati), dengan tujuan dapat memberikan pembelajaran kepada masyarakat akan bahayanya mengkonsumsi narkoba.</span></div>
<div style="background-color: white; margin-bottom: 15px;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #555555; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;"><br /></span></div>
<span style="color: #555555; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #555555; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;">"Saya berharap, dengan adanya film “Merry Go Round” ini, masyarakat yang nantinya menonton akan kembali berpikir ulang jika ingin mencoba-coba menggunakan narkoba," ujar sang sutradara, Nanang Istiabudi usai gala premier film "Merry Go Round" di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan (21/10/2013).</span></div>
<span style="color: #555555; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;">
</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="color: #555555; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #555555; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;">Selain menelanjangi soal bahaya mengkonsumsi narkoba, film tersebut juga memberikan pengetahuan lebih jelas mengenai kebiasaan dan trik para pecandu dalam mempengaruhi serta menularkan sakitnya kepada orang-orang di sekitarnya, sekaligus trik mengatasi dan menjaga supaya terhindar dari relaps dengan program aftercare. Nanang sampai harus melakukan eksperimen mendalam untuk persoalan itu.</span></div>
<span style="color: #555555; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;">
</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="color: #555555; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #555555; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;">"Kalau saya tidak mengerti apa dan bagaimana cara membuat, bahkan cara peredaran narkoba, maka film ini tidak akan bisa menjadi hidup. Bagaimana saya bisa membuat film tentang narkoba, jika saya sendiri tidak mengetahui apa dan bagaimana efeknya," jelas dia.</span></div>
<span style="color: #555555; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;">
</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="color: #555555; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #555555; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;">Selain menyuguhkan cerita yang menarik dan mendalam, film tersebut juga dibintang oleh sejumlah aktor dan aktris kawakan seperti Bucek Deep, Dewi Irawan, Ray Sahetapy, Hengky Tornado, Keke Suryo, Poppy Sovia, Tya Arifin, Reza The Groove, JE Sebastian, Dwi ApN Giliano M Lio, Chistoper, Heni Timbul, Ike Muti dan Mery Kirana.</span><br />
<span style="color: #555555; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;"><br /></span>
<span style="color: #555555; font-family: Helvetica Neue, Helvetica, Arial, sans-serif;"><span style="font-size: 14px; line-height: 20px;"><a href="http://www.lazada.co.id/baju-sepakbola/#Q2911Cz53X5m3l" rel="nofollow"><img border="0" height="60" src="http://srv-live.lazada.co.id/cms/imageslap/sports/SET4/468x60_22082013_SPORTS_SET4.jpg" width="468" /></a></span></span><br />
<span style="color: #555555; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;"><br /></span></div>
<span style="color: #555555; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;">
</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; color: #555555; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;">- See more at: http://entertainment.seruu.com/read/2013/10/22/188068/film-merry-go-round-ingatkan-masyarakat-tentang-bahaya-narkoba#sthash.fMYnqayY.dpuf</span></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4715871924886201497.post-11485028652330124972013-09-06T03:37:00.000-07:002013-09-06T03:44:32.232-07:00Prajurit Satgas SBJ LXII/2013 gelar penyuluhan bahaya narkoba<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://www.lazada.co.id/beli-Kamera/#Q1956Cjn13859i5" rel="nofollow"><img alt="lazada INA" border="0" src="http://srv-live.lazada.co.id/cms/imageslap/camera/set3/468x60_090713_1stcampaign_KAMERA.jpg" height="60" width="468" /></a><br />
<br />
Ancaman bahaya Narkoba dapat merambah ke seluruh kalangan masyarakat
luas. Agar hal itu tidak terjadi terhadap prajurit Satgas SBJ, maka
diadakan penyuluhan tentang bahaya Narkoba disampaikan oleh Komandan
Unsur Tugas Hukum Kapten Laut (KH) Mas Iyan Diana D., S.H.</div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhr_-4FBVeiQiSBx_Isg4h3DkldF0DNphavd9nc9phkzYtXNSkxqDT-1YkOqotX5rWELWMKTotUFdW40pcPgqIlkiAWEFqHKMdrBaItSGi4aaEgOCRf5tQenuwHbGT9BpvwqXWQHXcoQvEj/s1600/uploads--1--2013--09--96918-bekali-pengetahuan-prajurit-satgas-sbj-lxii-lxii2013-gelar-penyuluhan-bahaya.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhr_-4FBVeiQiSBx_Isg4h3DkldF0DNphavd9nc9phkzYtXNSkxqDT-1YkOqotX5rWELWMKTotUFdW40pcPgqIlkiAWEFqHKMdrBaItSGi4aaEgOCRf5tQenuwHbGT9BpvwqXWQHXcoQvEj/s1600/uploads--1--2013--09--96918-bekali-pengetahuan-prajurit-satgas-sbj-lxii-lxii2013-gelar-penyuluhan-bahaya.jpg" height="220" width="400" /></a>Penyuluhan
bertempat di Geladak Heli kapal perang rumah sakit KRI dr. Soeharso-990
saat pelayaran disekitar laut Flores, Minggu (01/09). Hadir dalam acara
tersebut Komandan Satgas SBJ LXII/2013 Kolonel Laut (P) Taat Siswo
Sunarto, Perwira Staf, dan seluruh prajurit gugus laut SBJ 2013.</div>
<div class="reoth" style="text-align: justify;">
Baca juga: <a href="http://www.lensaindonesia.com/2013/09/06/kadisops-lanud-halim-perdanakusuma-sematkan-tanda-peserta-latihan.html#r=bacajuga" title="6 September 2013: Kadisops Lanud Halim Perdanakusuma sematkan tanda peserta latihan">Kadisops Lanud Halim Perdanakusuma sematkan tanda peserta latihan</a> dan <a href="http://www.lensaindonesia.com/2013/09/06/gugus-laut-sbj-lxii2013-tiba-di-maumere-ntt.html#r=bacajuga" title="6 September 2013: Gugus Laut SBJ LXII/2013 tiba di Maumere NTT">Gugus Laut SBJ LXII/2013 tiba di Maumere NTT</a></div>
<div style="text-align: justify;">
Adapun
materi penyuluhan diantaranya tentang penyalah gunaan Narkoba,
jenis-jenis Narkoba dan sangsi bagi prajurit yang menyalah gunakan
barang terlarang itu. Penyuluhan dilanjutkan dengan materi dampak
kesehatan bagi tubuh dari penyalah gunaan Narkoba disampaiakan oleh
Kapten Laut (K) dr. Mawar dari Ut. Pelayanan Kesehatan.</div>
<div style="text-align: justify;">
“Penyuluhan
ini bertujuan untuk membekali ilmu dan pengetahuan prajurit akan dampak
penyalah gunaan Narkoba baik secara hukum maupun bagi kesehatan tubuh,
agar seluruh prajurit gugus laut SBJ terhindar dari barang terlarang
tersebut”, kata Dansatgas SBJ LXII/2013. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sumber : lensaindonesia.com<br />
<br />
<a href="http://www.lazada.co.id/olahraga-musik/#Q2716Cx23lj4E5" rel="nofollow"><img alt="Lazada.co.id" border="0" height="60" src="http://srv-live.lazada.co.id/cms/imageslap/sports/SET2/468x60_02082013_SPORTS_SET2.jpg" width="468" /></a> </div>
<br />Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4715871924886201497.post-26690862368166716762013-09-02T12:44:00.001-07:002013-09-02T12:49:33.569-07:00Dari Awal Pelajar Mesti Tahu Bahayanya Narkoba<div style="text-align: justify;">
Anggota DPRD Palangka Raya Muhammad Faisal berpendapat bahaya penggunaan narkotika dan obat-obatan terlarang perlu diajarkan sejak usia dini, khususnya di kalangan pelajar.<br />
<br />
"Penyalahgunaan narkoba kebanyakan berasal dari kalangan pelajar dan mahasiswa. Oleh karena itu, kami menilai bahaya menggunakan narkoba harus diajarkan sejak usia dini," kata Ketua Komisi III DPRD Palangka Raya itu, seperti dikutip Antara, Jumat (23/8/2013).<br />
<br />
Dikatakan, salah satu upaya pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran narkoba mutlak harus dilakukan secara lebih komprehensif dan multisipliner. Selain itu pemerintah juga perlu berkomitmen untuk terus berupaya memerangi masalah tersebut.<br />
<br />
Ia mengatakan, pihaknya akan selalu mendukung peran kerja Badan Narkotika Kota (BNK) Palangka Raya, agar bisa melakukan sosialisasi bahayanya penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar dan mahasiswa.<br />
<br />
"Kami menilai dengan adanya sosialisasi tersebut dinilai lebih efektif dilakukan dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkotika di kalangan pelajar sejak usia dini," kata Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.<br />
<br />
Pihaknya mengungkapkan, setiap pelajar perlu diberi motivasi untuk meningkatkan dedikasi, loyalitas, tanggungjawab dan disiplin dengan menjuahkan diri dari bahaya narkoba.<br />
<br />
Selain itu, lanjutnya, pemerintah daerah dan kalangan pengusaha wajib hukumnya untuk membantu dalam mensosialisasikan bahayanya penggunaan narkoba bagi kesehatan. Salah satunya adalah dengan menyelenggarakan kegiatan sosial yang bertemakan masalah tersebut.<br />
<br />
Lebih lanjut, ia mengatakan, pihak BNK Palangka Raya tidak hanya peduli terhadap pencegahan penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar, tapi juga di kalangan birokrat dan pejabat pemerintahan setempat hingga pedesaan.<br />
<br />
Sementara itu, untuk menekan angka penyalahgunaan narkotika di kalangan pelajar, pihaknya juga meminta kepada pemerintah daerah untuk melaksanakan sosialisasi secara rutin ke setiap sekolah-sekolah.<br />
<br />
Oleh sebab itu, pihaknya berharap, apa yang telah dilakukan bisa mencegah dan menekan jumlah pengguna narkoba di kalangan masyarakat, khususnya kalangan pelajar yang saat ini sebagai pencandu terbanyak.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sumber : health.liputan6.com</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4715871924886201497.post-62883867716497988892011-03-24T21:36:00.000-07:002011-03-24T21:36:47.826-07:00Puluhan Mantan Pengguna Narkoba Jarum Suntik Jadi Duta KP REPUBLIKA.CO.ID,PALEMBANG-Puluhan
mantan pengguna narkotika dan obat-obatan berbahaya (narkoba) dengan
jarum suntik di 16 kecamatan dalam wilayah Kota Palembang, Rabu,
direkrut menjadi duta Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) kota tersebut.<br />
<div id="newstext" style="text-align: justify;">
<div class="MsoNormal">
Sebelum diterjunkan, mereka diberikan pembekalan
dengan cara pembentukan komunitas teman sebaya untuk menginformasikan
bagi pengguna narkoba lainnya akan bahaya penularan AIDS dan HIV
melalui jarum suntik.</div>
<div class="MsoNormal">
Sekretaris KPA Kota Palembang, Zailani UD, pada
pertemuan dengan para pengguna narkoba jarum suntik itu mengatakan
sebanyak 47 persen penyebaran AIDS dan HIV di daerah tersebut melalui
jarum suntik di kalangan pengguna narkoba usia produktif.</div>
<div class="MsoNormal">
Pengidap AIDS dan HIV di Kota Palembang dari tahun
1996 hingga 2011 mencapai 520 orang. Dari jumlah itu paling banyak kaum
laki-laki di atas usia produktif yang penyebarannya melalui seks bebas
(51 persen), disusul pengguna narkoba jarum suntik (47 persen).</div>
<div class="MsoNormal">
“Mereka (duta pengguna narkoba) akan kita
manfaatkan menginformasikan sekaligus mengajak teman sebaya untuk paham
bahaya narkoba dan efek yang ditimbulakan jika mengunakan jarum suntik
tersebut,” katanya. (Sumber :http://www.republika.co.id )</div>
</div>Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-4715871924886201497.post-70286246724092665172011-03-24T21:17:00.000-07:002011-03-24T21:17:02.309-07:00Guru Berperan Cegah Narkoba<span class="judul"></span><span class="tanggal"></span>LSM
Penggerak Partisipasi Perempuan, Anak, dan Remaja Indonesia (Peppari)
Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, menyatakan, peran aktif guru sangat
penting dalam mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar.<br />
<br />
"Kami melihat sudah banyak dilakukan sekolah dengan cara sosialisasi
dan pendekatan kepada siswa terutama oleh guru Bimbingan dan Penyuluhan
(BP) maupun Agama. Hal ini dapat mengantisipasi para remaja terjerumus
narkoba," kata Ketua LSM Peppari Boyolali, Rusmiyati, di Boyolali, Rabu
(23/3).<br />
<br />
Ia menilai, pencegahan penyalahgunaan narkoba di berbagai sekolah di
Boyolali sudah berjalan baik. Siswa di sekolah mendapat bimbingan dari
para guru.<br />
<br />
Mereka yang rawan terjerumus masalah itu, katanya, justru saat di
lingkungan pergaulan di luar sekolah. Oleh karena itu, kata dia,
pengawasan orang tua juga sangat diperlukan saat mereka bergaul di luar
teman sekolah.<br />
<br />
Tetapi, katanya, anak sekarang lebih pintar. Mereka terlibat dalam
penyalahgunakan narkoba secara rapi dan sulit diketahui orang lain
termasuk orang terdekatnya.<br />
<br />
Ia menjelaskan, Boyolali merupakan daerah perlintasan anak jalanan dari Semarang ke Solo atau sebaliknya.<br />
<br />
Hal itu, katanya, tentunya kemungkinan mengakibatkan rawan terhadap penyalahgunaan narkoba terutama di kalangan remaja.<br />
<br />
"Anak jalanan ini, sering ditemukan ada yang mengonsumsi narkoba.
Mereka yang menggunakan justru anak keluarga mampu, karena narkoba
diperlukan biaya cukup mahal," katanya.<br />
<br />
Pihaknya mengharapkan peran aktif pemerintah daerah melalui dinas
terkait untuk lebih peduli dan sosialisasi terhadap pencegahan
penyalahgunaan narkoba terutama kepada generasi penerus di Boyolali.<br />
<br />
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMA Negeri I Boyolali, Munjari,
menjelaskan, sekolah itu secara aktif melakukan pencegahan
penyalahgunaan narkoba.<br />
<br />
Pihak sekolah melibatkan organisasi kesiswaan mendorong keteladanan di
antara para siswa terkait dengan pemberantasan penyalahgunaan narkoba.<br />
<br />
"Kami aktif memberikan pencerahan terhadap siswa soal narkoba dengan
melibatkan kepolisian, guru kelas, dan pendekatan melalui ajaran
agama," katanya.<br />
<br />
Salah satu caranya, katanya, sosialisasi dengan memutar film tentang
bahaya mengonsumsi narkoba dan dampaknya terhadap kesehatan manusia.<br />
<br />
Selain itu, katanya, guru agama memberikan bimbingan kepada siswa
supaya turut mencegah penyalahgunaan narkoba dan saat shalat Jumat di
sekolah para siswa mendapatkan materi ceramah tentang bahaya narkoba.<br />
<br />
"Kami belum menemukan siswa kami yang terlibat mengonsumsi narkoba di
sekolah selama ini. Sekolah ini juga akan memberikan sanksi tegas bagi
siswa yang ketahuan terlibat narkoba. Mereka bisa dikeluarkan dari
sekolah," katanya.<br />
<br />
Guru Agama Islam SMA Negeri I Boyolali, Ragil Rubadi, menjelaskan,
siswa yang ketahuan merokok di lingkungan sekolah mendapat peringatan.<br />
<br />
Apalagi, katanya, mereka yang ketahuan mengonsumsi narkoba akan lebih berat hukumannya.<br />
<br />
Pada kesempatan itu ia menyatakan prihatin karena cukup banyak remaja
yang berhadapan dengan hukum akibat terlibat penyalahgunaan narkoba.<br />
<br />
Pihaknya mengharapkan, kaum remaja menghindari pergaulan di jalanan yang rawan penyalahgunaan narkoba dan kejahatan lainnya.<br />
<br />
"Hal itu bisa memunculkan perbuatan yang negatif. Meskipun mereka hanya
sekadar `gagah-gagahan` atau coba-coba seperti menenggak minuman keras
dan narkoba. Jangan dilakukan itu," katanya. [TMA, Ant] ( sumber: http://www.gatra.com)Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4715871924886201497.post-73850048776571177432011-03-24T20:59:00.000-07:002011-03-24T20:59:58.188-07:0064 Warga Tangsel Terjangkit HIV/AIDS<div style="text-align: justify;">
CIPUTAT (Pos Kota) – Penyebaran atau penularan penyakit HIV/AIDS di wilayah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sangat memprihatinkan dan perlu ditangani secara berkesinambungan serta bekerja sama dengan seluruh lapisan masyarakat untuk memerangi penyebaran penyakit tersebut.
“Saya sudah minta keseluruh jajaran kesehatan dan puskesmas maupun Dinas Kesehatan di Tangsel untuk melakukan dengan gencar atau rutin penyuluhan terhadap bahaya penyebaran penyakit AIDS tersebut di seluruh lapisana masyarakat mulai dari sekolah hingga lainnya,” kata Plh Walikota Tangsel Djohari Hidayat didampingi Kepala Seksi Pemberantasan dan penanggulang Penyakit Menular (P2PM) Dinas Kesehatan Tangsel Alwan dan Kabag Humas Alpahnaja.
Remaja atau anak baru gede (ABG), tambah dia, sangat rentan dengan penyebaran penyakit tersebut terlebih jika mereka sudah terkena atau menjadi pencandu Narkoba dan seks bebas. “Narkoba yang paling berbahaya karena juga sering menggunakan jarum suntik untuk narkoba,” ujarnya.
Ditambahkan Kasie P2PM Dinkes Kota Tangsel Alwan, rentannya penggunaan jarum suntik dikalangan pencandu narkoba memang sangat mendominasi bagi penyebaran atau terkena penyakit AIDS tersebut karena jarum suntik yang dipakai tidak seteril dan sering diprgunakan bergantian.
Data yang ada sekitar 64 orang warga Kota Tangsel terjangkit penyakit AIDS atau HIV ini yang diketahui dari sejumlah informasi dari rumah sakit maupun puskesmas di wilayah ini. Antisipasinya memang perlu adanya penyuluhan yang terus menerus dikalangan remaja atau ABG.
Penyuluhan HIV/AIDS tidak bisa dilepaskan dengan penyuluhan narkoba. “Untuk menurunkan angka penderita kami melakukan penyuluhan tentang bahaya narkoba dan seks bebas,” tambahnya. Pihaknya juga siap membantu warga atau masyarakat yang terkena penyakit tersebut dengan klinik methadone yang kini sudah ada di Puskesmas.(SUMBER: http://www.poskota.co.id )</div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4715871924886201497.post-17414266024211353962011-03-07T02:43:00.001-08:002011-03-13T20:42:19.341-07:00Pemaanfatan NarkobaTumbuhan ganja telah dikenal manusia sejak lama dan digunakan sebagai bahan pembuat kantung karena serat yang dihasilkannya kuat. Biji ganja juga digunakan sebagai sumber minyak.<br />
Namun demikian, karena ganja juga dikenal sebagai sumber narkotika dan kegunaan ini lebih bernilai ekonomi, orang lebih banyak menanam untuk hal ini dan di banyak tempat disalahgunakan.<br />
Di sejumlah negara penanaman ganja sepenuhnya dilarang. Di beberapa negara lain, penanaman ganja diperbolehkan untuk kepentingan pemanfaatan seratnya. Syaratnya adalah varietas yang ditanam harus mengandung bahan narkotika yang sangat rendah atau tidak ada sama sekali.<br />
Sebelum ada larangan ketat terhadap penanaman ganja, di Aceh daun ganja menjadi komponen sayur dan umum disajikan.<br />
Bagi penggunanya, daun ganja kering dibakar dan dihisap seperti rokok, dan bisa juga dihisap dengan alat khusus bertabung yang disebut bong.<br />
• Budidaya<br />
Tanaman ini ditemukan hampir disetiap negara tropis. Bahkan beberapa negara beriklim dingin pun sudah mulai membudidayakannya dalam rumah kaca.<br />
• Morfin adalah alkaloid analgesik yang sangat kuat dan merupakan agen aktif utama yang ditemukan pada opium. Morfin bekerja langsung pada sistem saraf pusat untuk menghilangkan sakit. Efek samping morfin antara lain adalah penurunan kesadaran, euforia, rasa kantuk, lesu, dan penglihatan kabur. Morfin juga mengurangi rasa lapar, merangsang batuk, dan meyebabkan konstipasi. Morfin menimbulkan ketergantungan tinggi dibandingkan zat-zat lainnya. Pasien morfin juga dilaporkan menderita insomnia dan mimpi buruk.<br />
Kata "morfin" berasal dari Morpheus, dewa mimpi dalam mitologi Yunani.<br />
• Kokain adalah senyawa sintetis yg memicu metabolisme sel menjadi sangat cepat.<br />
Kokain merupakan alkaloid yang didapatkan dari tanaman Erythroxylon coca, yang berasal dari Amerika Selatan, dimana daun dari tanaman ini biasanya dikunyah oleh penduduk setempat untuk mendapatkan “efek stimulan”.<br />
Saat ini Kokain masih digunakan sebagai anestetik lokal, khususnya untuk pembedahan mata, hidung dan tenggorokan, karena efek vasokonstriksif-nya juga membantu. Kokain diklasifikasikan sebagai suatu narkotika, bersama dengan morfin dan heroin karena efek adiktif. (sumber : Wikipedia.org )<br />
<br />
<a href="https://www.tviexpress.com/sugengsani"><img src="https://www.tviexpress.com/member/images/banners/468-60.gif" width="468" height="60" border="0"/></a>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4715871924886201497.post-31434126341873396062011-03-07T02:43:00.000-08:002011-03-13T20:42:41.081-07:00KontroversiDi beberapa negara tumbuhan ini tergolong narkotika, walau tidak terbukti bahwa pemakainya menjadi kecanduan, berbeda dengan obat-obatan terlarang yang berdasarkan bahan kimiawi dan merusak sel-sel otak, yang sudah sangat jelas bahayanya bagi umat manusia. Di antara pengguna ganja, beragam efek yang dihasilkan, terutama euphoria (rasa gembira) yang berlebihan, serta hilangnya konsentrasi untuk berpikir di antara para pengguna tertentu.<br />
Efek negatif secara umum adalah bila sudah menghisap maka pengguna akan menjadi malas dan otak akan lamban dalam berpikir. Namun, hal ini masih menjadi kontroversi, karena tidak sepenuhnya disepakati oleh beberapa kelompok tertentu yang mendukung medical marijuana dan marijuana pada umumnya. Selain diklaim sebagai pereda rasa sakit, dan pengobatan untuk penyakit tertentu (termasuk kanker), banyak juga pihak yang menyatakan adanya lonjakan kreatifitas dalam berfikir serta dalam berkarya (terutama pada para seniman dan musisi.<br />
Berdasarkan penelitian terakhir, hal ini (lonjakan kreatifitas), juga di pengaruhi oleh jenis ganja yang digunakan. Salah satu jenis ganja yang dianggap membantu kreatifitas adalah hasil silangan modern "Cannabis indica" yang berasal dari India dengan "Cannabis sativa" dari Barat, dimana jenis Marijuana silangan inilah yang merupakan tipe yang tumbuh di Indonesia.<br />
Efek yang dihasilkan juga beragam terhadap setiap individu, dimana dalam golongan tertentu ada yang merasakan efek yang membuat mereka menjadi malas, sementara ada kelompok yang menjadi aktif, terutama dalam berfikir kreatif (bukan aktif secara fisik seperti efek yang dihasilkan Methamphetamin). Marijuana, hingga detik ini, tidak pernah terbukti sebagai penyebab kematian maupun kecanduan. Bahkan, di masa lalu dianggap sebagai tanaman luar biasa, dimana hampir semua unsur yang ada padanya dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Hal ini sangat bertolak belakang dan berbeda dengan efek yang dihasilkan oleh obat-obatan terlarang dan alkohol, yang menyebabkan penggunanya menjadi kecanduan hingga tersiksa secara fisik, dan bahkan berbuat kekerasan maupun penipuan (aksi kriminal) untuk mendapatkan obat-obatan kimia buatan manusia itu. ( Sumber: Wikipedia.org )<br />
<br />
<a href="https://www.tviexpress.com/sugengsani"><img src="https://www.tviexpress.com/member/images/banners/468-60-1.gif" width="468" Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4715871924886201497.post-67018918812854010902011-03-06T21:22:00.000-08:002011-03-13T20:42:59.009-07:00DASAR AGAMA TIDAK KUATDASAR AGAMA TIDAK KUAT<br />
<br />
Pendidikan agama sangat dominant melindungi anak dari pengaruh luar menyalah gunakan Narkoba. Karena ajaran agama Islam, Kristen, Katholik, Bhuda, dan lain-lain melarang umatnya melakukan perbuatan yang merusak dirinya. Dasar agama yang pernah ditanamkan sejak kecil akan menjadi perisai bagi dirinya untuk menolak sesuatu yang erusak akhlaq. Akan tetapi anak-anak yang tidak pernah mendapatkan pendidikan agama sangat rawan melakukan tindakan kriminal seperti pecandu Narkoba, minum-minuman keras dan lain-lain.Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4715871924886201497.post-5492041680450980752011-03-06T20:08:00.000-08:002011-03-06T20:08:45.914-08:00Hukum Narkoba<link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CUSER%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_filelist.xml" rel="File-List"></link><link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CUSER%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_themedata.thmx" rel="themeData"></link><link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CUSER%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_colorschememapping.xml" rel="colorSchemeMapping"></link><style>
<!--
/* Font Definitions */
@font-face
{font-family:Wingdings;
panose-1:5 0 0 0 0 0 0 0 0 0;
mso-font-charset:2;
mso-generic-font-family:auto;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:0 268435456 0 0 -2147483648 0;}
@font-face
{font-family:"Cambria Math";
panose-1:0 0 0 0 0 0 0 0 0 0;
mso-font-charset:1;
mso-generic-font-family:roman;
mso-font-format:other;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:0 0 0 0 0 0;}
@font-face
{font-family:Calibri;
panose-1:2 15 5 2 2 2 4 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:swiss;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-1610611985 1073750139 0 0 159 0;}
/* Style Definitions */
p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal
{mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
margin-top:0cm;
margin-right:0cm;
margin-bottom:10.0pt;
margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:12.0pt;
mso-bidi-font-size:11.0pt;
font-family:"Times New Roman","serif";
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
.MsoChpDefault
{mso-style-type:export-only;
mso-default-props:yes;
font-size:12.0pt;
mso-ansi-font-size:12.0pt;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
.MsoPapDefault
{mso-style-type:export-only;
margin-bottom:10.0pt;
line-height:115%;}
@page Section1
{size:612.0pt 792.0pt;
margin:72.0pt 115.85pt 72.0pt 4.0cm;
mso-header-margin:36.0pt;
mso-footer-margin:36.0pt;
mso-paper-source:0;}
div.Section1
{page:Section1;}
/* List Definitions */
@list l0
{mso-list-id:1530949749;
mso-list-template-ids:486210204;}
@list l0:level1
{mso-level-number-format:bullet;
mso-level-text:;
mso-level-tab-stop:36.0pt;
mso-level-number-position:left;
text-indent:-18.0pt;
mso-ansi-font-size:10.0pt;
font-family:Symbol;}
@list l1
{mso-list-id:1723403145;
mso-list-template-ids:1566073898;}
@list l1:level1
{mso-level-number-format:bullet;
mso-level-text:;
mso-level-tab-stop:36.0pt;
mso-level-number-position:left;
text-indent:-18.0pt;
mso-ansi-font-size:10.0pt;
font-family:Symbol;}
@list l2
{mso-list-id:1904754178;
mso-list-template-ids:507572364;}
@list l2:level1
{mso-level-number-format:bullet;
mso-level-text:;
mso-level-tab-stop:36.0pt;
mso-level-number-position:left;
text-indent:-18.0pt;
mso-ansi-font-size:10.0pt;
font-family:Symbol;}
ol
{margin-bottom:0cm;}
ul
{margin-bottom:0cm;}
-->
</style> <br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">Fungsi dari <span style="color: black; text-decoration: none;">Hukum Narkoba</span> dalam suatu Negara untuk membatasi penyalahgunaan Narkoba sehingga lingkungan masyarakat menjadi yang aman dan nyaman.<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><b>Beberapa fungsi dari hukum Narkoba :</b><o:p></o:p></div><ul type="disc"><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">Melindungi banyak orang dari bahaya.<o:p></o:p></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">Menghukum para penjahat yang memperdagangkan atau menggunakan <span style="color: black; text-decoration: none;">obat-obat terlarang</span>.<o:p></o:p></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">Meminimalis dampak negatif dari Narkoba dalam masyarakat.<o:p></o:p></li>
</ul><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">Hukum bersifat kompleks dan terus berubah, karena disesuaikan dengan jenis dan tindah kejahatan obat terlarang. Begitupun dengan tingkat hukuman yang dijatuhkan sesuai dengan jenis <span style="color: black; text-decoration: none;">kejahatan</span> yang dilakukan.<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><b>Hukuman yang dijatuhkan berdasarkan tingkat kasus Narkoba diantaranya :</b><o:p></o:p></div><ul type="disc"><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 12pt; text-align: justify;">Kejahatan Narkoba tingkat A atau kelas 1, nah tingkatan <span style="color: black; text-decoration: none;">kasus</span> obat yang paling berbahaya, dan hukuman pun paling serius, contoh Narkoba yang disalahgunakan adalah: Opium, Morfin, Heroin, Methadone, Dextromoramide, Methylamphetamin, Kokain, Ecstasy, dan LSD.<o:p></o:p></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 12pt; text-align: justify;">Kejahatan Narkoba tingkat B atau <span style="color: black; text-decoration: none;">kelas</span> 2, nah tingkatan kasus obat yang dianggap tidak terlalu berbahaya atau lebih rendah dari tingkat A, dan hukumannya lebih ringan. Contoh Narkoba yang disalahgunakan adalah: Kodein, Ampetamin, barbiturates dan dihydrocodeine.<o:p></o:p></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">Kejahatan Narkoba tingkat C, atau kelas 3, tingkatan kasus obat yang tidak berbahaya atau lebih rendah tingkatannya dari kelas B, tentu saja hukuman pun paling ringan, diantara lainnya. Contoh Narkoba yang disalahgunakan adalah: obat resep seperti Tranquillisers ( obat rasa cemas, depresi dan <span style="color: black; text-decoration: none;">insomnia</span>), Ketamine (obat bius yang berefek halusinogen dan melumpuhkan semua indera) , GHB (<i>obat penenang</i>) dan cannabis (jenis <span style="color: black; text-decoration: none;">tanaman</span> untuk penenang).<o:p></o:p></li>
</ul><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><b>Di Indonesia ada 2 undang-undang yang digunakan untuk permasalahan Narkoba yaitu :</b><o:p></o:p></div><ul type="disc"><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">Undang-undang no. 22 tahun 1997 tentang Narkotika dan<o:p></o:p></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">Undang-undang no. 5 tahun 1997 tentang <span style="color: black; text-decoration: none;">psikotropika</span><o:p></o:p></li>
</ul><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><b>Berikut salah satu kutipan dari Undang-undang no. 22 tahun 1997 tentang Narkotika :</b><o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><b>Pasal 78 ayat 1(a) dan 1 (b)</b><o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">Menanam, memelihara, mempunyai dalam persediaan, memiliki, menyimpan, atau menguasai narkotika <span style="color: black; text-decoration: none;">golongan</span> I dalam bentuk tanaman atau bukan tanaman, dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 tahun dan denda paling banyak Rp.500.000.000,-(lima ratus juta rupiah).<b> <br />
<br />
</b><o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><b>Pasal 80 ayat 1(a)</b><o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">Memproduksi, mengolah, mengekstraksi, mengkonversi, merakit, atau menyediakan <span style="color: black; text-decoration: none;">narkotika</span> golongan I, dipidana dengan pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling lama 20 tahun dan denda paling banyak Rp.1.000.000.000,-(satu milyar rupiah).<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><b>Pasal 81 ayat 1 (a)</b><o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">Membawa, mengirim, mengangkut, atau mentransito narkotika golongan I dipidana dengan <span style="color: black; text-decoration: none;">pidana</span> penjara paling lama15 (lima belas) tahun dan denda paling banyak Rp.750.000.000,- (tujuh ratus lima puluh juta rupiah).<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><b>Pasal 82 ayat 1 (a)</b><o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">Mengimpor, mengekspor, menawarkan untuk dijual, menyalurkan, menjual, membeli, menyerahkan, menerima, menjadi perantara dalam <span style="color: black; text-decoration: none;">jual beli</span>. atau menukar narkotika golongan I, dipidana dengan pidana mati atau pidana seumur hidup, atau pidana penjara paling lama 20 (dua puluh) tahun dan denda paling banyak Rp. 1,000.000.000,- (satu milyar rupiah).<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><b>Pasal 84 ayat 1 (a)</b><o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">Memberikan narkotika golongan I untuk digunakan orang lain.dipidana dengan pidana penjara paling lama 15 (lima belas) tahun dan denda paling banyak Rp. 750.000.000,- (tujuh ratus lima puluh juta rupiah).<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><b>Pasal 85 ayat 1 (a)</b><o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">Menggunakan narkotika golongan I bagi dirinya sendiri,dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun . <o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><b>Pasal 86 ayat 1 (a)</b><o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">Orang tua atau wali pencandu yang belum cukup umur, yang sengaja tidak melapor, dipidana dengan pidana penjara kurungan paling lama 6 (enam) <span style="color: black; text-decoration: none;">bulan</span> atau denda paling banyak Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah).<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><b>Pasal 88 ayat 1 (a)</b><o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">Pecandu narkotika yang telah cukup umur dan dengan sengaja melaporkan diri sebagai mana dimaksud dalam pasal 42 ayat (2), dipidana denga pidana kurungan paling lama 6 (enam) bulan atau denda paling banyak Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah).<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><b>Pasal 88 ayat 2</b><o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span style="color: black; text-decoration: none;">Keluarga</span> pecandu narkoba sebagai mana dimaksud dalam pasal 88 ayat 1 yang dengan sengaja tidak melaporkan pecandu narkotoka tersebut, dipidana dengan pidana kurungan paling lama 3 (tiga) bulan atau dengan denda paling banyak Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah).<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><b>Pasal 92</b><o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">Barang siapa tanpa hak dan melawan hukum menghalang-halangi atau mempersulit penyidikan, penuntutan, atau pemeriksaan perkara tindak pidana narkotika dimuka sidang pengadilan, dipidana dengan penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp. 150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah). Sedangkan ancaman hukuman bagi penyalahgunaan dan pengedar gelap Psikotropika, seperti dikutip dari <span style="color: black; text-decoration: none;">undang-undang</span> nomor 5 tahun 1997 tentang Psikotropika, sbb:<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><b>Pasal 60 ayat 1 (a)</b><o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">Memproduksi atau mengedarkan psikotropika dalam bentuk obat yang tidak terdaftar pada department yang bertanggung jawab dibidang <span style="color: black; text-decoration: none;">kesehatan</span>, dipidana dengan pidana penjara paling lama 15 (lima belas) tahun dan pidana denda paling banyak Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah).<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><b>Pasal 60 ayat 2</b><o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">Menyalurkan psikotropika, dipidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan pidana denda paling banyak Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah).<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><b>Pasal 60 ayat 3</b><o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">Menerima penyaluran psikotropika, dipidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan pidana denda paling banyak Rp. 60.000.000,- (enam puluh juta rupiah).<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><b>Pasal 6 ayat 4 dan 5</b><o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">Menyerahkan dan menerima penyerahan psikotropika, dipidana paling lama 3 (tiga) tahun dan pidana denda paling banyak Rp. 60.000.000,- (enam puluh juta rupiah).<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><b>Pasal 62</b><o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span style="color: black; text-decoration: none;">Barang</span> siapa tanpa hak memiliki, menyimpan dan membawa psikotropika, dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dengan pidana denda paling banyak Rp. 60.000.000,- (enam puluh juta rupiah).<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><b>Pasal 63</b><o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">Melakukan pengangkutan psikotropika tanpa dilengkapi dokumen pengangkutan, dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dengan pidana denda paling banyak Rp. 60.000.000,- (enam puluh juta rupiah).<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><b>Pasal 64 ayat (a dan b)</b><o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">Menghalang-halangi penderita syndrome ketergantungan untuk mengalami <span style="color: black; text-decoration: none;">pengobatan</span> dan atau perawatan pada fasilitas rehabilitasi atau menyelenggarakan fasilitas <span style="color: black; text-decoration: none;">rehabilitasi</span> tanpa memiliki izin, dipidana denga penjara paling lama 1a (satu) tahun denga pidana denda paling banyak Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah).<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><b>Pasal 65</b><o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">Tidak melaporkan <span style="color: black; text-decoration: none;">penyalahgunaaan</span> dan atau pemilikan psikotropika secara tidak sah, dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahu dengan pidana denda paling banyak Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah).<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">( sumber : AnneAhira.com )</div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4715871924886201497.post-29887710098333267032011-03-02T23:49:00.000-08:002011-03-03T00:37:02.750-08:00Bahaya Narkoba<table border="0" style="margin-left: 0px; margin-right: auto; text-align: left; width: 998px;"><tbody>
<tr> <td style="padding-right: 12px;" valign="top" width="60%"><h1 id="main-title">Bahaya Narkoba</h1><div class="style2">Oleh: <a href="http://www.asianbrain.com/">AsianBrain.com</a> Content Team</div><div class="style2"><br />
</div><div class="content-artikel"><a href="http://www.anneahira.com/narkoba/bahaya-narkoba.htm">Bahaya narkoba</a> sudah menjadi momok yang menakutkan bagi masyarakat.<br />
Berbagai kampanye anti narkoba dan penanggulangan terhadap orang-orang<br />
yang ingin sembuh dari ketergantungan narkoba semakin banyak<br />
didengung-dengungkan.<br />
<br />
Sebab, penyalahgunaan narkoba bisa membahayakan bagi keluarga, masyarakat,<br />
dan masa depan bangsa.<br />
<br />
<h3>Bahaya penyalahgunaan narkoba bagi tubuh manusia</h3>Secara umum semua jenis narkoba jika disalahgunakan akan memberikan<br />
empat dampak sebagai berikut:<br />
<ol class="br-li"><li>Depresan<br />
Pemakai akan tertidur atau tidak sadarkan diri. </li>
<li>Halusinogen<br />
Pemakai akan berhalusinasi (melihat sesuatu yang sebenarnya tidak ada). </li>
<li>Stimulan<br />
<div style="text-align: justify;">Mempercepat kerja organ tubuh seperti jantung dan otak sehingga pemakai merasa lebih bertenaga untuk sementara waktu. Karena organ tubuh terus dipaksa bekerja di</div></li>
<li> luar batas normal, lama-lama saraf-sarafnya akan rusak dan bisa mengakibatkan kematian. </li>
<li>Adiktif<br />
Pemakai akan merasa ketagihan sehingga akan melakukan berbagai cara</li>
<li> agar terus bisa mengonsumsinya. Jika pemakai tidak bisa mendapatkannya, </li>
<li>tubuhnya akan ada pada kondisi kritis (sakaw). </li>
</ol><br />
<h3>Adapun<span id="goog_1260934100957"></span><a href="http://www.blogger.com/goog_1260934100956"> </a><a href="http://www.blogger.com/goog_1260934100956">bahaya narkoba</a><a href="http://www.blogger.com/"> <span id="goog_1260934100958"></span></a>berdasarkan jenisnya adalah sebagai berikut:</h3><ol><li>Opioid:<br />
<ul><li>depresi berat</li>
<li>apatis</li>
<li>rasa lelah berlebihan</li>
<li>malas bergerak</li>
<li>banyak tidur</li>
<li>gugup</li>
<li>gelisah </li>
<li>selalu merasa curiga</li>
<li>denyut jantung bertambah cepat</li>
<li>rasa gembira berlebihan</li>
<li>banyak bicara namun cadel</li>
<li>rasa harga diri meningkat</li>
<li>kejang-kejang</li>
<li>pupil mata mengecil </li>
<li>tekanan darah meningkat</li>
<li>berkeringat dingin </li>
<li>mual hingga muntah </li>
<li>luka pada sekat rongga hidung</li>
<li>kehilangan nafsu makan</li>
<li>turunnya berat badan</li>
</ul><br />
</li>
<li>Kokain <br />
<ul><li>denyut jantung bertambah cepat</li>
<li>gelisah</li>
<li>rasa gembira berlebihan</li>
<li>rasa harga diri meningkat </li>
<li>banyak bicara</li>
<li>kejang-kejang </li>
<li>pupil mata melebar </li>
<li>berkeringat dingin</li>
<li>mual hingga muntah </li>
<li>mudah berkelahi</li>
<li>pendarahan pada otak</li>
<li>penyumbatan pembuluh darah </li>
<li>pergerakan mata tidak terkendali</li>
<li>kekakuan otot leher</li>
</ul><br />
</li>
<li>Ganja<br />
<ul><li>mata sembab</li>
<li>kantung mata terlihat bengkak, merah, dan berair</li>
<li>sering melamun</li>
<li>pendengaran terganggu</li>
<li>selalu tertawa </li>
<li>terkadang cepat marah</li>
<li>tidak bergairah </li>
<li>gelisah </li>
<li>dehidrasi </li>
<li>tulang gigi keropos</li>
<li>liver </li>
<li>saraf otak dan saraf mata rusak </li>
<li>skizofrenia</li>
</ul><br />
</li>
<li>Ectasy<br />
<ul><li>enerjik tapi matanya sayu dan wajahnya pucat,</li>
<li>berkeringat </li>
<li>sulit tidur </li>
<li>kerusakan saraf otak</li>
<li>dehidrasi</li>
<li>gangguan liver</li>
<li>tulang dan gigi keropos</li>
<li>tidak nafsu makan</li>
<li>saraf mata rusak</li>
</ul><br />
</li>
<li>Shabu-shabu: <br />
<ul><li>enerjik</li>
<li>paranoid</li>
<li>sulit tidur </li>
<li>sulit berfikir </li>
<li>kerusakan saraf otak, terutama saraf pengendali pernafasan hingga merasa sesak nafas </li>
<li>banyak bicara</li>
<li>denyut jantung bertambah cepat</li>
<li>pendarahan otak</li>
<li>shock pada pembuluh darah jantung yang akan berujung pada kematian.</li>
</ul><br />
</li>
<li>Benzodiazepin: <br />
<ul><li>berjalan sempoyongan</li>
<li>wajah kemerahan</li>
<li>banyak bicara tapi cadel</li>
<li>mudah marah </li>
<li>konsentrasi terganggu</li>
<li>kerusakan organ-organ tubuh terutama otak</li>
</ul><br />
</li>
</ol><h3>Perilaku pemakai untuk mendapatkan narkoba</h3><ul class="br-li"><li>melakukan berbagai cara untuk mendapatkan narkoba secara terus-menerus</li>
<li>Pemakai yang sudah berada pada tahap kecanduan akan melakukan berbagai </li>
<li>cara untuk bisa mendapatkan narkoba kembali. Misalnya, pelajar bisa menggunakan</li>
<li> uang sekolahnya untuk membeli narkoba jika sudah tidak mempunyai persediaan uang. </li>
<li>Bahkan, mereka bisa mencuri uang dari orangtua, teman, atau tetangga. Hal tersebut</li>
<li> tentu akan mengganggu stabilitas sosial. </li>
<li>Dengan kondisi tubuh yang rusak, mustahil bagi pemakai untuk belajar, </li>
<li>bekerja, berkarya, atau melakukan hal-hal positif lainny</li>
</ul></div></td></tr>
</tbody></table>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4715871924886201497.post-88169316914666606452010-05-11T03:01:00.000-07:002011-03-02T20:09:09.947-08:00Gejala-Gejala Pemakaian Narkoba Yang Berlebihan<h3 style="color: black; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial; font-size: small;">Gejala-Gejala Pemakaian Narkoba Yang Berlebihan</span></h3><div class="MsoNormal" style="color: black; margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: Arial; font-size: small;"><b>1.<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal;"> </span>Opiat (heroin, morfin, ganja)</b><br />
-<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal;"> p</span>erasaan senang dan bahagia<br />
-<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal;"> </span>acuh tak acuh (apati)<br />
-<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal;"> </span>malas bergerak<br />
-<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal;"> </span>mengantuk<br />
-<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal;"> </span>rasa mual<br />
-<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal;"> </span>bicara cadel<br />
-<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal;"> </span>pupil mata mengecil (melebar jika overdosis)<br />
-<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal;"> </span>gangguan perhatian/daya ingat</span></div><div class="MsoNormal" style="color: black; margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: Arial; font-size: small;"><b>2.<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal;"> </span>Ganja</b><br />
-<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal;"> r</span>asa senang dan bahagia<br />
-<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal;"> </span> santai dan lemah<br />
-<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal;"> </span>acuh tak acuh<br />
-<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal;"> </span>mata merah<br />
-<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal;"> </span>nafsu makan meningkat<br />
-<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal;"> </span>mulut kering<br />
-<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal;"> </span>pengendalian diri kurang<br />
-<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal;"> </span>sering menguap/ngantuk<br />
-<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal;"> </span>kurang konsentrasi<br />
-<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal;"> </span>depresi <o:p> </o:p> </span></div><div class="MsoNormal" style="color: black; margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: Arial; font-size: small;"><b>3.<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal;"> </span>Amfetamin (shabu, ekstasi)</b><br />
-<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal;"> </span>kewaspadaan meningkat<br />
-<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal;"> </span>bergairah<br />
-<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal;"> </span>rasa senang, bahagia<br />
-<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal;"> </span>pupil mata melebar<br />
-<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal;"> </span>denyut nadi dan tekanan darah meningkat<br />
-<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal;"> </span>sukar tidur/ insomnia<br />
-<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal;"> </span>hilang nafsu makan <o:p> </o:p> </span></div><div class="MsoNormal" style="color: black; margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: Arial; font-size: small;"><b>4.<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal;"> </span>Kokain</b><br />
-<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal;"> </span>denyut jantung cepat<br />
-<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal;"> </span>agitasi psikomotor/gelisah<br />
-<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal;"> </span>euforia/rasa gembira berlebihan<br />
-<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal;"> </span>rasa harga diri meningkat<br />
-<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal;"> </span>banyak bicara<br />
-<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal;"> </span>kewaspadaan meningkat<br />
-<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal;"> </span>kejang<br />
-<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal;"> </span>pupil (manik mata) melebar<br />
-<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal;"> </span>tekanan darah meningkat<br />
-<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal;"> </span>berkeringat/rasa dingin<br />
-<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal;"> </span>mual/muntah<br />
-<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal;"> </span>mudah berkelahi<br />
-<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal;"> </span>psikosis<br />
-<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal;"> </span>perdarahan darah otak<br />
-<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal;"> </span>penyumbatan pembuluh darah<br />
-<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal;"> </span>nystagmus horisontal/mata bergerak tak terkendali<br />
-<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal;"> </span>distonia (kekakuan otot leher) <o:p> </o:p> </span></div><div class="MsoNormal" style="color: black; margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: Arial; font-size: small;"><b>5.<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal;"> </span>Alkohol</b><br />
-<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal;"> </span>bicara cadel<br />
-<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal;"> </span>jalan sempoyongan<br />
-<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal;"> </span>wajah kemerahan<br />
-<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal;"> </span>banyak bicara<br />
-<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal;"> </span>mudah marah<br />
-<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal;"> </span>gangguan pemusatan perhatian<br />
-<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal;"> </span>nafas bau alkohol <o:p> </o:p> </span></div><div class="MsoNormal" style="color: black; margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: Arial; font-size: small;"><b>6.<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal;"> </span>Benzodiazepin (pil nipam, BK, mogadon)</b><br />
-<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal;"> </span>bicara cadel<br />
-<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal;"> </span>jalan sempoyongan<br />
-<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal;"> </span>wajah kemerahan<br />
-<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal;"> </span>banyak bicara<br />
-<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal;"> </span>mudah marah<br />
-<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal;"> </span>gangguan pemusatan perhatian</span></div><div class="MsoNormal" style="color: black; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><b><span style="font-family: Arial;">Tanda-Tanda Kemungkinan Penyalahgunaan Narkotika dan Zat adiktif<o:p> </o:p> </span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="color: black; margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: Arial; font-size: small;"><b>a.<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal;"> </span>Fisik</b><br />
-<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal;"> </span>berat badan turun drastis<br />
-<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal;"> </span>mata terlihat cekung dan merah, muka pucat, dan bibir kehitam-hitaman<br />
-<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal;"> </span>tangan penuh dengan bintik-bintik merah, seperti bekas gigitan nyamuk dan<br />
ada tanda bekas luka sayatan. Goresan dan perubahan warna kulit di tempat<br />
bekas suntikan<br />
-<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal;"> </span>buang air besar dan kecil kurang lancar<br />
-<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal;"> </span>sembelit atau sakit perut tanpa alasan yang jelas</span></div><div class="MsoNormal" style="color: black; margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: Arial; font-size: small;"><b>b.<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal;"> </span>Emosi</b><br />
-<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal;"> </span>sangat sensitif dan cepat bosan<br />
-<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal;"> </span>bila ditegur atau dimarahi, dia malah menunjukkan sikap membangkang<br />
-<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal;"> </span>emosinya naik turun dan tidak ragu untuk memukul orang atau berbicara kasar<br />
terhadap anggota keluarga atau orang di sekitarnya<br />
-<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal;"> </span>nafsu makan tidak menentu</span></div><div class="MsoNormal" style="color: black; margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: Arial; font-size: small;"><b>c.</b><b style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal;"> </b><b>Perilaku</b><br />
-<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal;"> </span>malas dan sering melupakan tanggung jawab dan tugas-tugas rutinnya<br />
-<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal;"> </span>menunjukkan sikap tidak peduli dan jauh dari keluarga<br />
-<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal;"> </span>sering bertemu dengan orang yang tidak dikenal keluarga, pergi tanpa pamit<br />
dan pulang lewat tengah malam<br />
-<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal;"> </span>suka mencuri uang di rumah, sekolah ataupun tempat pekerjaan dan menggadaikan<br />
barang-barang berharga di rumah. Begitupun dengan barang-barang berharga<br />
miliknya, banyak yang hilang<br />
-<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal;"> </span>selalu kehabisan uang<br />
-<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal;"> </span>waktunya di rumah kerapkali dihabiskan di kamar tidur, kloset, gudang, ruang yang<br />
gelap, kamar mandi, atau tempat-tempat sepi lainnya<br />
-<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal;"> </span>takut akan air. Jika terkena akan terasa sakit – karena itu mereka jadi malas mandi<br />
-<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal;"> </span>sering batuk-batuk dan pilek berkepanjangan, biasanya terjadi pada saat gejala<br />
“putus zat”<br />
-<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal;"> </span>sikapnya cenderung jadi manipulatif dan tiba-tiba tampak manis bila ada maunya,<br />
seperti saat membutuhkan uang untuk beli obat<br />
-<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal;"> </span>sering berbohong dan ingkar janji dengan berbagai macam alasan<br />
-<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal;"> </span>mengalami jantung berdebar-debar<br />
-<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal;"> </span>sering menguap<br />
-<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal;"> </span>mengeluarkan air mata berlebihan<br />
-<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal;"> </span>mengeluarkan keringat berlebihan<br />
-<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal;"> </span>sering mengalami mimpi buruk<br />
-<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal;"> </span>mengalami nyeri kepala<br />
-<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal;"> </span>mengalami nyeri/ngilu sendi-sendi</span></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4715871924886201497.post-57272444372708601322010-02-28T22:01:00.000-08:002012-11-20T02:00:26.143-08:00Bahaya penyalahgunaan narkoba bagi tubuh manusia<a href="tp://sugeng-bahayanarkoba.blogspot.com/">Bahaya Narkoba</a> sudah menjadi momok yang menakutkan bagi masyarakat. Berbagai kampanye anti narkoba dan penanggulangan terhadap orang-orang yang ingin sembuh dari ketergantungan narkoba semakin banyak didengung-dengungkan.<br />
<br />
Sebab, penyalahgunaan narkoba bisa membahayakan bagi keluarga, masyarakat, dan masa depan bangsa.<br />
<br />
<br />
<h3>
Bahaya penyalahgunaan narkoba bagi tubuh manusia</h3>
Secara umum semua jenis narkoba jika disalahgunakan akan memberikan empat dampak sebagai berikut:<br />
<ol class="br-li">
<li>Depresan<br />
Pemakai akan tertidur atau tidak sadarkan diri. </li>
<li>Halusinogen<br />
Pemakai akan berhalusinasi (melihat sesuatu yang sebenarnya tidak ada). </li>
<li>Stimulan<br />
Mempercepat kerja organ tubuh seperti jantung dan otak sehingga pemakai merasa lebih bertenaga untuk sementara waktu. Karena organ tubuh terus dipaksa bekerja di luar batas normal, lama-lama saraf-sarafnya akan rusak dan bisa mengakibatkan kematian. </li>
<li>Adiktif<br />
Pemakai akan merasa ketagihan sehingga akan melakukan berbagai cara agar terus bisa mengonsumsinya. Jika pemakai tidak bisa mendapatkannya, tubuhnya akan ada pada kondisi kritis (sakaw). </li>
</ol>
<br />
<h3>
Adapun bahaya narkoba berdasarkan jenisnya adalah sebagai berikut:</h3>
<ol>
<li>Opioid:<br />
<ul>
<li>depresi berat</li>
<li>apatis</li>
<li>rasa lelah berlebihan</li>
<li>malas bergerak</li>
<li>banyak tidur</li>
<li>gugup</li>
<li>gelisah </li>
<li>selalu merasa curiga</li>
<li>denyut jantung bertambah cepat</li>
<li>rasa gembira berlebihan</li>
<li>banyak bicara namun cadel</li>
<li>rasa harga diri meningkat</li>
<li>kejang-kejang</li>
<li>pupil mata mengecil </li>
<li>tekanan darah meningkat</li>
<li>berkeringat dingin </li>
<li>mual hingga muntah </li>
<li>luka pada sekat rongga hidung</li>
<li>kehilangan nafsu makan</li>
<li>turunnya berat badan</li>
</ul>
<br />
</li>
<li>Kokain <br />
<ul>
<li>denyut jantung bertambah cepat</li>
<li>gelisah</li>
<li>rasa gembira berlebihan</li>
<li>rasa harga diri meningkat </li>
<li>banyak bicara</li>
<li>kejang-kejang </li>
<li>pupil mata melebar </li>
<li>berkeringat dingin</li>
<li>mual hingga muntah </li>
<li>mudah berkelahi</li>
<li>pendarahan pada otak</li>
<li>penyumbatan pembuluh darah </li>
<li>pergerakan mata tidak terkendali</li>
<li>kekakuan otot leher</li>
</ul>
<br />
</li>
<li>Ganja<br />
<ul>
<li>mata sembab</li>
<li>kantung mata terlihat bengkak, merah, dan berair</li>
<li>sering melamun</li>
<li>pendengaran terganggu</li>
<li>selalu tertawa </li>
<li>terkadang cepat marah</li>
<li>tidak bergairah </li>
<li>gelisah </li>
<li>dehidrasi </li>
<li>tulang gigi keropos</li>
<li>liver </li>
<li>saraf otak dan saraf mata rusak </li>
<li>skizofrenia</li>
</ul>
<br />
</li>
<li>Ectasy<br />
<ul>
<li>enerjik tapi matanya sayu dan wajahnya pucat,</li>
<li>berkeringat </li>
<li>sulit tidur </li>
<li>kerusakan saraf otak</li>
<li>dehidrasi</li>
<li>gangguan liver</li>
<li>tulang dan gigi keropos</li>
<li>tidak nafsu makan</li>
<li>saraf mata rusak</li>
</ul>
<br />
</li>
<li>Shabu-shabu: <br />
<ul>
<li>enerjik</li>
<li>paranoid</li>
<li>sulit tidur </li>
<li>sulit berfikir </li>
<li>kerusakan saraf otak, terutama saraf pengendali pernafasan hingga merasa sesak nafas </li>
<li>banyak bicara</li>
<li>denyut jantung bertambah cepat</li>
<li>pendarahan otak</li>
<li>shock pada pembuluh darah jantung yang akan berujung pada kematian.</li>
</ul>
<br />
</li>
<li>Benzodiazepin: <br />
<ul>
<li>berjalan sempoyongan</li>
<li>wajah kemerahan</li>
<li>banyak bicara tapi cadel</li>
<li>mudah marah </li>
<li>konsentrasi terganggu</li>
<li>kerusakan organ-organ tubuh terutama otak</li>
</ul>
<br />
</li>
</ol>
<h3>
Perilaku pemakai untuk mendapatkan narkoba</h3>
<ul class="br-li">
<li>melakukan berbagai cara untuk mendapatkan narkoba secara terus-menerus</li>
<li>Pemakai yang sudah berada pada tahap kecanduan akan melakukan berbagai cara untuk bisa mendapatkan narkoba kembali. Misalnya, pelajar bisa menggunakan uang sekolahnya untuk membeli narkoba jika sudah tidak mempunyai persediaan uang. </li>
<li>Bahkan, mereka bisa mencuri uang dari orangtua, teman, atau tetangga. Hal tersebut tentu akan mengganggu stabilitas sosial. </li>
<li>Dengan kondisi tubuh yang rusak, mustahil bagi pemakai untuk belajar, bekerja, berkarya, atau melakukan hal-hal positif lainnya.</li>
</ul>
<b></b><br />Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4715871924886201497.post-32946286285567143702010-02-07T21:16:00.000-08:002011-03-02T23:46:25.634-08:00JENIS NARKOBA<div style="text-align: justify;"></div><div style="color: black; text-align: justify;"><b>JENIS NARKOBA</b> </div><div style="color: black; text-align: justify;"><br />
</div><div></div><table border="0" cellspacing="1" style="color: black; margin-left: 0px; margin-right: 0px; text-align: left;"><tbody>
<tr> <td width="100%"><div style="margin-bottom: -1px; margin-top: -1px;"><span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;">Mungkin Kamu belum tahu tentang berbagai jenis Narkoba </span></div><div style="margin-bottom: -1px; margin-top: -1px;"><span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;">yang ada , karena nama yang dipakai di masyarakat adalah</span></div><div style="margin-bottom: -1px; margin-top: -1px;"><span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;">nama Gaulnya ,jadi jauh berbeda dengan nama aslinya atau</span></div><div style="margin-bottom: -1px; margin-top: -1px;"><span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;">nama resminya. </span></div></td> </tr>
</tbody></table><div style="text-align: justify;"></div><table border="0" cellspacing="1" style="color: black; margin-left: 0px; margin-right: 0px; text-align: left;"><tbody>
<tr> <td width="36%"><img border="0" height="121" src="http://nusaindah.tripod.com/kesjenisnarkoba.jpg" width="156" /></td> <td width="64%"><div style="margin-bottom: -1px; margin-top: -1px;"><span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;">PUTAUW</span></div><div style="margin-bottom: -1px; margin-top: -1px;"><span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;">Nma lainnya adalah Pe-te ,zat ini ada</span></div><div style="margin-bottom: -1px; margin-top: -1px;"><span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;">lah turunan ke lima - ke enam dari He</span></div><div style="margin-bottom: -1px; margin-top: -1px;"><span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;">roin yang dibuat dari bungan yang na</span></div><div style="margin-bottom: -1px; margin-top: -1px;"><span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;">manya Opium.</span></div><div style="margin-bottom: -1px; margin-top: -1px;"><span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;">Ada dua jenis yaitu jenis Banana dan </span></div><div style="margin-bottom: -1px; margin-top: -1px;"><span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;">jenis Snow White yang berbentuk se</span></div><div style="margin-bottom: -1px; margin-top: -1px;"><span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;">perti Bedak.</span></div></td> </tr>
</tbody></table><div style="text-align: justify;"></div><table border="0" cellspacing="1" style="color: black; margin-left: 0px; margin-right: 0px; text-align: left;"><tbody>
<tr> <td width="100%"><div style="margin-bottom: -1px; margin-top: -1px;"><span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;">CIRI PENGGUNA PUTAUW</span></div><div style="margin-bottom: -1px; margin-top: -1px;"><span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;">Pada tahap awal biasanya pengguna akan terlihat tidak berse</span></div><div style="margin-bottom: -1px; margin-top: -1px;"><span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;">mangat ,mata sayu ,pucat ,tidak dapat berkonsentrasi ,hidung</span></div><div style="margin-bottom: -1px; margin-top: -1px;"><span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;">sering terasa gatal , mual dan selalu terlihat mengantuk.!a</span></div><div style="margin-bottom: -1px; margin-top: -1px;"><span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;">Kurus karena nafsu makan berkurang ,emosi sangat labil , se</span></div><div style="margin-bottom: -1px; margin-top: -1px;"><span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;">hingga sering marah dan sering pusing atau sakit kepala.</span></div><div style="margin-bottom: -1px; margin-top: -1px;"><span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;">SAKAUW</span></div><div style="margin-bottom: -1px; margin-top: -1px;"><span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;">Adalah terhentinya suplai PUTAUW sehingga akan menimbul</span></div><div style="margin-bottom: -1px; margin-top: -1px;"><span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;">kan gejala mual-mual , mata dan hidung berair ,tulang dan sendi-sendi terasa ngilu , badan berkeringat tidak wajar dan</span></div><div style="margin-bottom: -1px; margin-top: -1px;"><span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;">pemakai terlihat menggigil seperti kedinginan.</span></div><div style="margin-bottom: -1px; margin-top: -1px;"><br />
</div><div style="margin-bottom: -1px; margin-top: -1px;"><span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;">SHABU - SHABU</span></div><div style="margin-bottom: -1px; margin-top: -1px;"><span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;">Ini adalah nama GAUL dari Methamphetamine ,berbentuk kris</span></div><div style="margin-bottom: -1px; margin-top: -1px;"><span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;">tal seperti gula pasir atau seperti VETSIN (bumbu penyedap</span></div><div style="margin-bottom: -1px; margin-top: -1px;"><span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;">makanan).</span></div><div style="margin-bottom: -1px; margin-top: -1px;"><span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;">Ada beberapa jenis antara lain : Chystal ,Coconut ,Gold River.</span></div><div style="margin-bottom: -1px; margin-top: -1px;"><span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;">CIRI PENGGUNA SHABU - SHABU :</span></div><div style="margin-bottom: -1px; margin-top: -1px;"><span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;">Setelah menggunakannya ,pemakai akan terlihat bersemangat</span></div><div style="margin-bottom: -1px; margin-top: -1px;"><span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;">, tapi juga cenderung Paranoid (suka curiga) ,terkesan tidak</span></div><div style="margin-bottom: -1px; margin-top: -1px;"><span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;">bisa diam, tidak bisa tidur karena cenderung untuk terus ber</span></div><div style="margin-bottom: -1px; margin-top: -1px;"><span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;">aktivitas ,tapi tetap akan sulit berfikir dengan baik.</span></div><div style="margin-bottom: -1px; margin-top: -1px;"><br />
</div><div style="margin-bottom: -1px; margin-top: -1px;"><span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;">ECSTASY</span></div><div style="margin-bottom: -1px; margin-top: -1px;"><span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;">Yang satu ini adalah zat Psikotropika ,jenis yang populer ber</span></div><div style="margin-bottom: -1px; margin-top: -1px;"><span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;">edar dimasyarakat adalah : Alladin , Apel , Electric , Butter</span></div><div style="margin-bottom: -1px; margin-top: -1px;"><span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;">fly dengan nama Gaul yang bermacam - macam.</span></div><div style="margin-bottom: -1px; margin-top: -1px;"><span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;">CIRI PENGGUNA ECSTASY</span></div><div style="margin-bottom: -1px; margin-top: -1px;"><span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;">Setelah memakai pengguna akan menjadi energik tapi mata</span></div><div style="margin-bottom: -1px; margin-top: -1px;"><span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;">sayu dan pucat, berkeringat dan tidak bisa diam ,dan susah tidur.</span></div><div style="margin-bottom: -1px; margin-top: -1px;"><span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;">Efek Negatif yang dapat timbul adalah kerusakan saraf otak</span></div><div style="margin-bottom: -1px; margin-top: -1px;"><span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;">dehidrasi (kurang cairan) ,gangguan lever ,tulang dan gigi</span></div><div style="margin-bottom: -1px; margin-top: -1px;"><span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;">keropos , kerusakan saraf mata dan tidak nafsu makan.</span></div><div style="margin-bottom: -1px; margin-top: -1px;"><br />
</div><div style="margin-bottom: -1px; margin-top: -1px;"><span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;">CANNABIS</span></div><div style="margin-bottom: -1px; margin-top: -1px;"><span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;">Cannabis atau yang dikenal juga dengan nama Tetrahidrocana</span></div><div style="margin-bottom: -1px; margin-top: -1px;"><span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;">hidrol ,adalah jenis tanaman yang dikeringkan dengan efek da</span></div><div style="margin-bottom: -1px; margin-top: -1px;"><span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;">pat membuat pemakainya menjadi TELER atau FLY.</span></div><div style="margin-bottom: -1px; margin-top: -1px;"><span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;">CIRI PENGGUNA CANNABIS</span></div><div style="margin-bottom: -1px; margin-top: -1px;"><span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;">Biasanya setelah menggunakan mata akan terlihat sembah </span></div><div style="margin-bottom: -1px; margin-top: -1px;"><span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;">atau kantung mata terlihat bengkak ,merah dan berair , ter</span></div><div style="margin-bottom: -1px; margin-top: -1px;"><span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;">lihat sering bengong ,pendengaran seperti berkurang , sulit</span></div><div style="margin-bottom: -1px; margin-top: -1px;"><span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;">berpikir ,perasaan gembira dan selalu tertawa ,tapi juga da</span></div><div style="margin-bottom: -1px; margin-top: -1px;"><span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;">pat cepat menjadi marah dan tidak bergairah.</span></div></td></tr>
</tbody></table>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4715871924886201497.post-61100513409224450902009-12-23T23:02:00.001-08:002011-03-02T23:47:52.288-08:00Efek Dari Narkoba<div style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Symbol;">·</span> <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Halusinogen&action=edit&redlink=1" title="Halusinogen (halaman belum tersedia)"><span style="color: black;">Halusinogen</span></a>, , efek dari narkoba bisa mengakibatkan bila dikonsumsi dalam sekian dosis tertentu dapat mengakibatkan seseorang menjadi ber-halusinasi dengan melihat suatu hal/benda yang sebenarnya tidak ada / tidak nyata contohnya kokain & <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/LSD" title="LSD"><span style="color: black;">LSD</span></a> <o:p></o:p></div><div></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Symbol;">·</span> <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Stimulan" title="Stimulan"><span style="color: black;">Stimulan</span></a> , efek dari narkoba yang bisa mengakibatkan kerja organ tubuh seperti jantung dan otak bekerja lebih cepat dari kerja biasanya sehingga mengakibatkan seseorang lebih bertenaga untuk sementara waktu , dan cenderung membuat seorang pengguna lebih senang dan gembira untuk sementara waktu <o:p></o:p></div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Symbol;">·</span> <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Depresan&action=edit&redlink=1" title="Depresan (halaman belum tersedia)"><span style="color: black;">Depresan</span></a>, efek dari narkoba yang bisa menekan sistem syaraf pusat dan mengurangi aktivitas fungsional tubuh, sehingga pemakai merasa tenang bahkan bisa membuat pemakai tidur dan tidak sadarkan diri. Contohnya putaw <o:p></o:p></div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Symbol;">·</span> <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Adiktif&action=edit&redlink=1" title="Adiktif (halaman belum tersedia)"><span style="color: black;">Adiktif</span></a> , Seseorang yang sudah mengkonsumsi narkoba biasanya akan ingin dan ingin lagi karena zat tertentu dalam narkoba mengakibatkan seseorang cenderung bersifat pasif , karena secara tidak langsung narkoba memutuskan syaraf-syaraf dalam otak,contohnya ganja , heroin , putaw <o:p></o:p></div><div style="text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Symbol;">·</span> Jika terlalu lama dan sudah ketergantungan narkoba maka lambat laun <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Organ" title="Organ"><span style="color: black;">organ</span></a> dalam tubuh akan rusak dan jika sudah melebihi takaran maka pengguna itu akan overdosis dan akhirnya kematian</div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4715871924886201497.post-32868474601029758612009-12-23T23:00:00.001-08:002011-03-02T23:48:15.397-08:00Penyebaran Narkoba<div style="text-align: justify;">Hingga kini penyebaran narkoba sudah hampir tak bisa dicegah. Mengingat hampir seluruh penduduk dunia dapat dengan mudah mendapat narkoba dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Misalnya saja dari bandar narkoba yang senang mencari mangsa didaerah sekolah, diskotik, tempat pelacuran, dan tempat-tempat perkumpulan genk. Tentu saja hal ini bisa membuat para orang tua, ormas,pemerintah khawatir akan penyebaran narkoba yang begitu meraja rela. Upaya pemberantas narkoba pun sudah sering dilakukan namun masih sedikit kemungkinan untuk menghindarkan narkoba dari kalangan remaja maupun dewasa, bahkan anak-anak usia SD dan SMP pun banyak yang terjerumus narkoba. Hingga saat ini upaya yang paling efektif untuk mencegah penyalahgunaan Narkoba pada anak-anak yaitu dari pendidikan keluarga. Orang tua diharapkan dapat mengawasi dan mendidik anaknya untuk selalu menjauhi Narkoba</div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4715871924886201497.post-25214884315844254202009-12-23T22:59:00.000-08:002011-03-02T23:49:03.126-08:00Apa Itu Narkoba ?<div style="text-align: justify;"><b>Narkoba</b> adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Selain "narkoba", istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Departemen_Kesehatan_Republik_Indonesia" title="Departemen Kesehatan Republik Indonesia"><span style="color: black;">Departemen Kesehatan Republik Indonesia</span></a> adalah <b>Napza</b> yang merupakan singkatan dari <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Narkotika" title="Narkotika"><span style="color: black;">Narkotika</span></a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Psikotropika" title="Psikotropika"><span style="color: black;">Psikotropika</span></a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Zat_Adiktif" title="Zat Adiktif"><span style="color: black;">Zat Adiktif</span></a>.<o:p></o:p></div><div style="text-align: justify;">Semua istilah ini, baik "narkoba" atau napza, mengacu pada sekelompok zat yang umumnya mempunyai risiko kecanduan bagi penggunanya. Menurut pakar kesehatan narkoba sebenarnya adalah psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien saat hendak dioparasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu. Namun kini presepsi itu disalah gunakan akibat pemakaian yang telah diluar batas dosis.</div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4715871924886201497.post-32523592544633666502009-12-09T20:51:00.000-08:002011-03-02T23:50:48.653-08:00KENAPA ORANG KECANDUAN NARKOBA ?<link href="file:///C:/DOCUME%7E1/pixel01/LOCALS%7E1/Temp/msoclip1/01/clip_filelist.xml" rel="File-List"></link><style>
<!--
/* Style Definitions */
p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal
{mso-style-parent:"";
margin:0cm;
margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:12.0pt;
font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-ansi-language:EN-US;}
@page Section1
{size:612.0pt 792.0pt;
margin:45.0pt 90.0pt 72.0pt 90.0pt;
mso-header-margin:36.0pt;
mso-footer-margin:36.0pt;
mso-paper-source:0;}
div.Section1
{page:Section1;}
/* List Definitions */
@list l0
{mso-list-id:255402563;
mso-list-type:hybrid;
mso-list-template-ids:1822325038 -1576402630 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715;}
@list l0:level1
{mso-level-number-format:alpha-lower;
mso-level-tab-stop:54.0pt;
mso-level-number-position:left;
margin-left:54.0pt;
text-indent:-18.0pt;}
ol
{margin-bottom:0cm;}
ul
{margin-bottom:0cm;}
-->
</style> <br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><b><span lang="EN-US">KENAPA ORANG KECANDUAN NARKOBA ?</span></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span lang="EN-US"> </span></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US">Tidak dapat dipungkiri bahwa penyalahgunaan Narkoba diatas bumi ini kebanyakan para kawula muda. Hampir dapat dipastikan 80% pengguna barang haram itu adalah mereka dari kalangan pelajar dan mahasiswa baik dikota maupun didesa-desa.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US">Menurut analisa dan konseling yang diadakan, penyebab utama orang kecanduan Narkoba, oleh karena ketidaktahuan akan bahaya yang ditimbulkan serbuk setan itu. Sehingga masyarakat yang tidak tahu apa-apa terperosok ke dalam jurang neraka ini, yang mengakibatkan sulit kembali kepada jati diri yang sebenarnya.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US">Ada beberapa orang siswa yang pernah terperangkap basah merokok dibelakang sekolah, mereka sedang mengkomsumsi cimeng atau ganja, mereka mengaku asal mula mereka coba-coba dari temannya yang tidak sekolah lagi. Ketika kemudian sering disuguhi, akhirnya ketagihan yang berujung kecanduan. Lama kelamaan barulah mereka sadar bahwa dampak yang ditimbulkannya sangat membahayakan fisik dan mentalnya.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US">Namun penyeslan bukan akhhir dari kecanduan yang telah memperbudak dirinya, akan tetapi derita berkepanjangan akan dialaminya selama narkoba yang lebih banyak, tidak diperolehnya. Kini timbul penyesalan yang tidak pernah berkesudahan sedang penderitaan yang luar biasa, akan tetap dialaminya.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US">Pada umunya kawula muda, pelajar maupun mahasiswa terperangkap kedalam lingkaran setan saat ini, karena rayuan manis dari para pengedar ataupun pengecer yang tidak lain adalah teman-teman sejawatnya, malah ada yang saudara kandungnya sendiri.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US">Tidak mengherankan bila dalam keluarga ada anggota pecandu Narkoba, ia akan selalu membuat keributan dalam rumah tangga. Sasaran kebrutalannya tentulah kedua orang tuanya, karena uang yang diminta tidak dapat diberikan. Anak yang sedang mengalami kesakitan yang amat sangat (sakau), akhirnya dengan tidak ada rasa hormat dan sopan menjual barang-barang berharga dari rumahnya, untuk mendapatkan Narkoba.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US">Pecandu Narkoba otomatis jadi pembohong, penipu sekaligus menjadi orang yang bertemperamen kasar. Banyak sekali alasan-alasan yang bisa dikemukakannya. Kalau ditanya kenapa ia menjadi pecandu Narkoba, ia mengumbar kepada orang bahwa kehidupan rumah tangganya tidak harmonis sehingga ia mencari jalan keluar.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US">Padahal mana ada orang tua yang tidak mengasihi putra-putrinya. Akibat Narkoba itu jualah membuat dia sebenarnya menjadi super ego dan erasa dirinya paling benar.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US">Ada lima factor yang menyebabkan orang menyalahgunakan Narkoba, diantaranya :</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><a href="http://sugeng-bahayanarkoba.blogspot.com/2009/12/dasar-agama-tidak-kuat.html">a. Dasar agama tidak kuat</a></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-US">b.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US">Komunikasi dua arah antara orang tua dan anak sangat jarang, tidak mau tahu</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-US">c.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US">Pergaulan dalam lingkungan sekolah/kampus</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-US">d.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US">Pengaruh miliu (masyarakat lingkungan )</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-US">e.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="EN-US">Budaya global yang masuk via elektronik, media cetak</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US"> </span></div><br />
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4715871924886201497.post-59021836889234204262009-12-08T20:59:00.000-08:002009-12-08T20:59:02.988-08:00Bahaya Narkoba: BAHAYA NARKOBA<a href="http://sugeng-bahayanarkoba.blogspot.com/2009/12/bahaya-narkoba.html">Bahaya Narkoba: BAHAYA NARKOBA</a>Unknownnoreply@blogger.com0