64 Warga Tangsel Terjangkit HIV/AIDS

               CIPUTAT (Pos Kota) – Penyebaran atau penularan penyakit HIV/AIDS di wilayah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sangat memprihatinkan dan perlu ditangani secara berkesinambungan serta bekerja sama dengan seluruh lapisan masyarakat untuk memerangi penyebaran penyakit tersebut. “Saya sudah minta keseluruh jajaran kesehatan dan puskesmas maupun Dinas Kesehatan di Tangsel untuk melakukan dengan gencar atau rutin penyuluhan terhadap bahaya penyebaran penyakit AIDS tersebut di seluruh lapisana masyarakat mulai dari sekolah hingga lainnya,” kata Plh Walikota Tangsel Djohari Hidayat didampingi Kepala Seksi Pemberantasan dan penanggulang Penyakit Menular (P2PM) Dinas Kesehatan Tangsel Alwan dan Kabag Humas Alpahnaja. Remaja atau anak baru gede (ABG), tambah dia, sangat rentan dengan penyebaran penyakit tersebut terlebih jika mereka sudah terkena atau menjadi pencandu Narkoba dan seks bebas. “Narkoba yang paling berbahaya karena juga sering menggunakan jarum suntik untuk narkoba,” ujarnya. Ditambahkan Kasie P2PM Dinkes Kota Tangsel Alwan, rentannya penggunaan jarum suntik dikalangan pencandu narkoba memang sangat mendominasi bagi penyebaran atau terkena penyakit AIDS tersebut karena jarum suntik yang dipakai tidak seteril dan sering diprgunakan bergantian. Data yang ada sekitar 64 orang warga Kota Tangsel terjangkit penyakit AIDS atau HIV ini yang diketahui dari sejumlah informasi dari rumah sakit maupun puskesmas di wilayah ini. Antisipasinya memang perlu adanya penyuluhan yang terus menerus dikalangan remaja atau ABG. Penyuluhan HIV/AIDS tidak bisa dilepaskan dengan penyuluhan narkoba. “Untuk menurunkan angka penderita kami melakukan penyuluhan tentang bahaya narkoba dan seks bebas,” tambahnya. Pihaknya juga siap membantu warga atau masyarakat yang terkena penyakit tersebut dengan klinik methadone yang kini sudah ada di Puskesmas.(SUMBER: http://www.poskota.co.id )

0 komentar:

Blog

Blog

 
BahayaNarkoba © 2011 | Designed by Blogger Templates Gallery